Skip to main content

Pemupukan pada tanaman kopi

http://oxyge.wordpress.com/2012/10/29/pemupukan-pada-tanaman-kopi/

Pemupukan pada tanaman kopi bertujuan untuk mencukupi kebutuhan unsur hara tanaman.  Unsur hara dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan, membentuk batang, daun, cabang, bunga, dan buah.

Untuk menentukan kebutuhan pupuk pada tanaman ditentukan oleh dua faktor yaitu pengambilan hara oleh tanaman dari dalam tanah dan persedian kandungan unsur hara dalam tanah.

Tanaman kopi mengambil hara dari dalam tanah untuk pertumbuhan vegetatif dan pembentukan buah.  Unsur hara yang diambil oleh kopi Robusta untuk areal satu hektar setahun adalah sebagai berikut: 135 kg N (293 kg Urea), 34 kg P2O5 (89 kg DS), dan 145 kg K2O (290 kg ZK).

Untuk mengetahui kebutuhan pemupukan diperlukan analisis tanah dan analisis daun tanaman kopi, yang sedapat mungkin dilengkapi dengan percobaan lapangan.  Manfaat pemupukan adalah untuk perbaikan kondisi tanaman,   pening-katan produksi dan mutu, dan stabilisasi produksi.

Pupuk majemuk mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan dengan pupuk tunggal misalnya biaya pengangkutan, aplikasi pupuk, dan sebagainya.  Pemberian pupuk yang salah bukan saja tidak efektif, tetapi sering menurunkan produksi.  Hal ini karena tanaman kopi kurang memiliki daya serap selektif pada pemberian pupuk yang tidak seimbang.

Dosis pupuk untuk tanaman kopi sangat penting karena dosis yang terlalu kecil dari seharusnya, kurang atau bahkan tidak memberikan keuntungan.  Demikian pula kalau dosis pupuk yang diberikan terlalu besar.  Penetapan dosis optimal didasarkan pada data analisis tanah, analisis daun, dan juga hasil-hasil percobaan lapangan.

Saat pemupukan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan keadaan iklim.  Pemupukan dilakukan pada awal musim hujan setengah dosis N dan selu-ruh dosis P serta pada akhir musim hujan setengah dosis N dan seluruh dosis K.

Pemupukan akan efektif dan menguntungkan apabila dipenuhi beberapa persyaratan seperti pengaturan pohon penaung, pemangkasan kopi, dan perlakuan tanah.

Pupuk diberikan pada lingkar piringan pohon setelah terlebih dahulu dicangkul ringan dan dibuat parit dangkal.  Pupuk Urea diberikan dengan cara dibenamkan dalam tanah untuk mencegah hilangnya pupuk melalui penguapan.  Pupuk diberikan pada lingkar tajuk pohon kopi dan jangan diberikan diluar lingkar tajuk pohon kopi karena umumnya masih banyak gulma.  Sebaliknya jangan memberikan pupuk dekat pangkal batang karena dibagian ini akar serabut hanya sedikit.

Comments

Popular posts from this blog

BPD AEKI Jawa Timur

BADAN PENGURUS DAERAH JAWA TIMUR MASA BHAKTI : 2008-2013 A. PENASEHAT / DEWAN PERTIMBANGAN Jabatan Perusahaan 1 Dr.Teguh Wahyudi M,Eng Ketua Dewan Pertimbangan PPKKI 2 Isdarmawan Asrikan Wk.Ketua CV.Lintas Utama 3 Sapta Surya Anggota PT.Yasa Setia 4 Isnandar Lilananda Anggota PT.Bintang Jaya Makmur B. BADAN PENGURUS DAERAH 1 Dr.Hutama Sugandhi Ketua PT.Aneka Coffee Industry 2 Ir.Mudrig Yahmadi Wk.Ketua PT.Citrabuana Tunggal Perkasa 3 Ir.Sugeng Budi Rahardjo Wk.Ketua PTPN XII 4 Hariyanto Wk.Ketua PT.Asal Jaya KOMP.PEMASARAN, PROMOSI & KOPI SPESIALTI 1 Halim Soesilo Ketua Kompartemen PT.Muliasari Permai 2 Drs.Murdiyoto Wk.Ketua Kompartemen KPB Cab.Surabaya 3 Hery Soekojo Anggota PT.Gemilang Sentosa Permai KOMP.PRODUKSI, MUTU & LITBANG 1 Rudy Soekojo Ketua Kompartemen PT.Gemilang Jaya Makmur Abadi 2 Ir.Dudiek Polii Wk.Ketua Kompartemen PTPN XII 3 Daniel Sunartio Anggota CV.Samudra Harapan KOMP.PEMB.INDUSTRI KOPI 1 Ir.Terbit Satrio Pradignyo Ketua Kompartemen PT.Aneka Coffee Indust...

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, Ekselsa dan robusta secara fisik

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, ekselsa dan robusta secara fisik Salam sahabat kopi.. Saya akan berbagi ilmu yang saya ketahui tentang perbedaan fisik antara biji kopi arabika, liberika, Ekselsa dan robusta diantaranya: Biji arabika secara fisik dapat dilihat dari ukuran, bentuk dan warnanya. Rata-Rata ukuranny kecil, lonjong, Aroma khas ada bau bunga, bau kecut dan warnanya hijau tidak bisa kuning, bijinya berat, lapisan biji tipis, menyerap air banyak Biji Liberika secara fisik besar ukurannya, lonjong lancip, lapisan bijinya tebal dan warna kuning. Biji Ekselsa secara Fisik dapat dilihat dari Ukurannya besar lebih besar dari jenis kopi lainnya. Bentuknya bulat besar mirip dengan Robusta, lapisan bijinya tebal dan warnanya kuning pucat dan tidak berat Biji Robusts secara fisik dapat dilihat dari bentuknya Bulat, ukuran berfareasi ada kecil ada yg besar,lapisan bijinya tebal, tapi biji asli dr pohon asli robusta yang pohonny bukan sambungan rata- rata bijinya besar tidak besar ...

sera serbi kopi

Jual Kopi Bubuk Lebih Untung LIWA, KOMPAS.com - Sebagian petani kopi di Kabupaten Lampung Barat mulai memproduksi kopi bubuk karena lebih menguntungkan daripada menjual kopi bijian.      "Saya mulai membuat kopi bubuk, walaupun tidak terlalu banyak, tetapi hasil penjualannya lebih menguntungkan," kata petani kopi, Nasir, di Pekon Pagar Dewa, Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat, sekitar 282 km sebelah barat Bandarlampung, Senin (16/8/2010).Dia menjelaskan, harga kopi kering kian merosot sehingga mendorong petani mengolahnya menjadi kopi bubuk. "Alasan harga yang membuat petani membuat kopi bubuk, karena lebih menguntungkan daripada menjual kopi bijian," kata dia lagi.      Ia mengatakan separuh hasil panennya diolah menjadi kopi bubuk, yang dijual ke sejumlah pasar di Lampung. "Bila saya menjual kopi biji, jelas pendapatan saya akan berkurang,"katanya. Menurut dia, hasil penjualan kopi bubuk itu mampu membiayai perawatan tanaman kopi dan ...