Skip to main content

Hand Grinder keren!


Beratnya hanya 250 gram, tapi mata pisaunya yang terbuat dari keramik (jenis conical burr) bisa menggiling biji kopi hingga bisa digunakan untuk espresso ! Dengan harga sekitar 375 ribuan, tanpa keraguan saya merekomendasikan Hario Ceramic Slim (HCS) sebagai kelengkapan yang wajib dimiliki oleh setiap pecinta kopi. Bukan itu saja, bentuknya yang ringkas dan pemutar yang bisa dilepas membuat HCS bisa jadi teman di perjalanan.



Spesifikasi :
Dimensi : 7.5 (P) x 6.5 (L) x 17cm (T)
Burr type : Conical (ceramic)
Kapasitas penampung biji kopi : 50 gram
Kapasitas doser : sekitar 25 gram
RPM : 125 kali putaran untuk 10 gram, jadi lumayan buat mengencangkan otot bisep
Berat kosong : 250 gram
(Catatan: spesifikasi ini dibuat sendiri karena buku petunjuk disajikan dalam bahasa Jepang yang boro-boro saya kuasai :) )


Grind Adjustment : Bagian paling penting HCS adalah pada komponen pengaturan halus-kasar yang terdapat di bagian bawah penampung biji kopi atau bean hopper. Sederhanan saja, putar ke kanan untuk menghaluskan dan arah sebaliknya untuk menghasilkan bubuk yang lebih kasar. Tentu saja tanpa ada petunjuk, tapi sebagai awal putar hingga habis menurut arah jarum jam dan mulailah dari titik itu menggeser sedikit demi sedikit.


Conical burr dari keramik : Baratza Vario atau Gaggia Mdf adalah sebagian kecil penggiling kopi yang menggunakan material keramik untuk pisaunya. Bahkan Baratza Vario menjamin bahwa burr nya tidak perlu penggantian seumur hidup karena ketajamannya tidak akan berubah. Selain itu, beberapa kelebihan dari pisau yang terbuat dari keramik antara lain mudah dibersihkan dan tentu saja tidak akan berkarat.


Penampung bubuk kopi atau doser : Dengan diameter yang hanya 6.5 cm, HCS hanya berkapasitas sekitar 25 gram saja, cukup untuk dua cangkir kopi. Terdiri dari dua lapis yang menambah chic desain HCS dengan inidkator 1 dan 2 cangkir yang sayangnya tidak terlihat pada foto di atas.


RPM dan Tes : Tentu saja tidak ada RPM.  Tapi saya menghabiskan waktu dua menit untuk 10 gram kopi dengan 125 kali putaran untuk ukuran bubuk espresso yang halus. Tentu saja semakin kasar bubuk kopi, waktu yang diperlukan dan jumlah putaran yang lebih sedikit. Mengapa untuk espresso ? Bila grinder ini bisa digunakan untuk jenis minuman ini, tentu bukan hal yang sulit bagi HCS untuk menggiling bagi alat french press, drip, dan metode seduh lainnya. Mari kita coba.


Perlu beberapa kali penyesuaian, tapi kalau Anda lihat pada foto di atas, inilah Hario Ceramic Slim, grinder seharga kurang dari 400 ribu dengan performa yang tidak kalah dengan grinder yang harganya jauh berlipat.


Penutup : Bila Anda punya keterbatasan anggaran untuk menghabiskan jutaan rupiah untuk sebuah grinder, Hario Ceramic Slim adalah pilihan yang tak akan salah. Go get one !

cikopi.com

Comments

Popular posts from this blog

perbedaan kopi arabika dan robusta

Arabika dan Robusta merupakan dua spesies kopi yang berbeda. Perbedaan umum terletak pada rasa, kondisi di mana dua spesies itu tumbuh, dan perbedaan ekonomis. berikut sedikit gambaran keduanya: perbedaan arabika dan robusta Dilihat dari soal rasa, Arabica mempunyai variasi rasa yang lebih beragam, dari rasa manis dan lembut hingga rasa kuat dan tajam. Sebelum disangrai, aromanya seperti blueberry, setelah disangrai, biji kopi Arabica beraroma buah-buahan dan manis, sedangkan Robusta mempunyai variasi rasa netral sampai tajam dan sering dianggap mempunyai rasa seperti gandum. Biji kopi robusta sebelum disangrai beraroma kacang-kacangan. Sayangnya jarang terdapat robusta berkualitas tinggi di pasaran. Selain perbedaan harga biji kopi Arabica yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga biji kopi Robusta, mari kita telusuri kedua jenis kopi ini: Kopi Arabica kopi arabika Kopi arabika (Coffea arabica) tumbuh di daerah dengan ketinggian 700-1700 mdpl, suhu 16-20 °C, beriklim kering tiga bul

BPD AEKI Sulawesi Selatan

BADAN PENGURUS DAERAH SULAWESI SELATAN MASA BHAKTI : 2007-2012 A. PENASEHAT / DEWAN PERTIMBANGAN Jabatan Perusahaan 1 Micha Takdung Ketua Dewan Pertimbangan Fa.Kopi Jaya 2 Litha Brent Wk.Ketua Fa.Litha & Co B. BADAN PENGURUS DAERAH 1 Cornelis P.Patty Ketua PT.Aneka Bumi Kencana 2 Frenky Djamal Wk.Ketua I CV.Kopi Sulawesi 3 Frans Honga Halim Wk.Ketua II CV.Mega Putra Sejahtera KOMP.ORBIN 1 Drs.H.Abd.Rachmat Tjanring,MM Ketua Kompartemen Puskud Hasanuddin 2 Nasrul Sanusi Wk.Ketua Kompartemen PT.Marco Eka Persada KOMP.PROMOSI/PEMASARAN & HUB.L/N 1 Taswin H.Purwardi Ketua Kompartemen CV.Sari Hasil Utama 2 Hendra Litha,ST Wk.Ketua Kompartemen Fa.Kopi Jaya KOMP.PEMB.PRODUKSI/LITBANG & MUTU 1 Ir.Suwardi Ketua Kompartemen PT.Toarco Jaya 2 Hendra Suwiptandy Wk.Ketua PT.Megaputra Sejahtera KOMP.HUKUM & ARBITRASE 1 Paulus L.Sappetaw Ketua Kompartemen CV.Lucky Trad.Coy 2 Rukman Noor Wk.Ketua PT.Sulawesi Agricultural Trad. KOMP.ANGGARAN & KEUANGAN 1 Dichson Ch.Djaruu Ketua Kompa

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, Ekselsa dan robusta secara fisik

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, ekselsa dan robusta secara fisik Salam sahabat kopi.. Saya akan berbagi ilmu yang saya ketahui tentang perbedaan fisik antara biji kopi arabika, liberika, Ekselsa dan robusta diantaranya: Biji arabika secara fisik dapat dilihat dari ukuran, bentuk dan warnanya. Rata-Rata ukuranny kecil, lonjong, Aroma khas ada bau bunga, bau kecut dan warnanya hijau tidak bisa kuning, bijinya berat, lapisan biji tipis, menyerap air banyak Biji Liberika secara fisik besar ukurannya, lonjong lancip, lapisan bijinya tebal dan warna kuning. Biji Ekselsa secara Fisik dapat dilihat dari Ukurannya besar lebih besar dari jenis kopi lainnya. Bentuknya bulat besar mirip dengan Robusta, lapisan bijinya tebal dan warnanya kuning pucat dan tidak berat Biji Robusts secara fisik dapat dilihat dari bentuknya Bulat, ukuran berfareasi ada kecil ada yg besar,lapisan bijinya tebal, tapi biji asli dr pohon asli robusta yang pohonny bukan sambungan rata- rata bijinya besar tidak besar