Skip to main content

Kopi Tai Gajah Paling Nikmat dan Paling Mahal di Dunia

Dikabarkan kopi di dunia yang paling nikmat dan paling mahal di dunia saat ini, bukan lagi kopi luwak, tetapi kopi tai gajah.

Seperti kopi luwak, kopi tai gajah juga sama, buah kopi yang dimakan dan kemudian menjadi kotoran gajah itu diproses menjadi biji kopi untuk kemudian dibuat serbuk kopi siap saji layaknya kopi biasa, tetapi harganya luarrr biasaaaa mahal!

Di kabarkan  koran Bangkok yang dikutip oleh my metro online hari ini 8 desember 2012 jika ada di dalam hutan di kawasan pergunungan Chiang Rai, Thailand Utara, ramai orang orang setempat mencari tai gajah berupa biji biji kopi, yang kebun kopi dan gajah memang banyak di Thailand.

Kopi  tai gajah itu dikabarkan memliliki cita rasa dan aroma yang unik, karena buah kopi matang yang dimakan gajah seperti kopi luwak, setelah diproses menjadi kopi mempunyai aroma yang istimewa dan luar biasa.

Biji biji kopi yang bersal dari tai gajah itu dijual dengan harga yang sangat mahal $1,100 atau kurang lebihnya seharga Rp.10 juta rupiah perkilo gramnya, karena sulit mendapatkannya, itu masih dalam bentuk biji kopi belum diproses menjadi bubuk kopi pasti harganya akan lebih mahal lagi.

Katanya nikmatnya luar biasa jika diminum, atau memang dasar suka yang bau bau khusus gituan, enggak tahu juga, masih ada yang enak, kok milih yang koyo kuwek…..hahahaha, anna bae yak.
Kabarnya lagi kopi tai gajah itu hanya dijual di hotel hotel bintang lima dan itupun hanya di hotel hotel tertentu saja, berawal di Thailand Utara tempat asal kopi itu, kemudian melanglang buana  ke Maldives dan sekarang lagi populer di Abu Dhabi. Mas Muklti Ali yang di Abu Dhabi, cek dong bener enggak, soale enggak disebutkan nama hotelnya.

Sama  dengan kopi luwak, sekarang kopi tai gajah juga menjadi bisnis menguntungkan , ada pengusaha bernama Blake Dinkin  seorang warga negara Kanada, diberitakan yyang sudah menghabiskan uang ratusan juta untuk mengembangkan kopi tai gajah itu dengan cara memberi makan buah kopi. Diperlukan waktu antara 15 hingga 30 jam setelah gajah memakan buah kopi, kemudian mengeluarkannya kembali dalam bentuk biji kopi.

Jika sudah di hotel bintang secangkir kopi tai gajah itu dibandrol dengan harga 50 dolar AS atau kurang lebihnya 500 rebu rupiah, luar biasa mahalnya, gile.

Katanya ketika gajah gajah gajah itu memakan buah buah kopi, maka asam dalam perut gajah itu akan mengubah protein buah kopi yang dimakannya sehingga menimbulkan rasa pahit, yang nantinuya akan terasa sangat nikmat ketika diminum, mau coba?

Mungkin tidak lama lagi setelah merebaknya mendunianya kopi tai gajah, di Indonesia akan latah juga, karena di Lampung banyak kebun kopi dan juga banyak gajah, di Sekolah Gajah Wai Kambas, saya sudah kesana, mungkin saja bakalan ada yang uji coba, gajah gajah itu diberi makan buah kopi, oenak tenan……..hahahahahahahaa.
sumber : Mymetro online malaysia

1354957629728653756

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, Ekselsa dan robusta secara fisik

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, ekselsa dan robusta secara fisik Salam sahabat kopi.. Saya akan berbagi ilmu yang saya ketahui tentang perbedaan fisik antara biji kopi arabika, liberika, Ekselsa dan robusta diantaranya: Biji arabika secara fisik dapat dilihat dari ukuran, bentuk dan warnanya. Rata-Rata ukuranny kecil, lonjong, Aroma khas ada bau bunga, bau kecut dan warnanya hijau tidak bisa kuning, bijinya berat, lapisan biji tipis, menyerap air banyak Biji Liberika secara fisik besar ukurannya, lonjong lancip, lapisan bijinya tebal dan warna kuning. Biji Ekselsa secara Fisik dapat dilihat dari Ukurannya besar lebih besar dari jenis kopi lainnya. Bentuknya bulat besar mirip dengan Robusta, lapisan bijinya tebal dan warnanya kuning pucat dan tidak berat Biji Robusts secara fisik dapat dilihat dari bentuknya Bulat, ukuran berfareasi ada kecil ada yg besar,lapisan bijinya tebal, tapi biji asli dr pohon asli robusta yang pohonny bukan sambungan rata- rata bijinya besar tidak besar ...

BPD AEKI Jawa Timur

BADAN PENGURUS DAERAH JAWA TIMUR MASA BHAKTI : 2008-2013 A. PENASEHAT / DEWAN PERTIMBANGAN Jabatan Perusahaan 1 Dr.Teguh Wahyudi M,Eng Ketua Dewan Pertimbangan PPKKI 2 Isdarmawan Asrikan Wk.Ketua CV.Lintas Utama 3 Sapta Surya Anggota PT.Yasa Setia 4 Isnandar Lilananda Anggota PT.Bintang Jaya Makmur B. BADAN PENGURUS DAERAH 1 Dr.Hutama Sugandhi Ketua PT.Aneka Coffee Industry 2 Ir.Mudrig Yahmadi Wk.Ketua PT.Citrabuana Tunggal Perkasa 3 Ir.Sugeng Budi Rahardjo Wk.Ketua PTPN XII 4 Hariyanto Wk.Ketua PT.Asal Jaya KOMP.PEMASARAN, PROMOSI & KOPI SPESIALTI 1 Halim Soesilo Ketua Kompartemen PT.Muliasari Permai 2 Drs.Murdiyoto Wk.Ketua Kompartemen KPB Cab.Surabaya 3 Hery Soekojo Anggota PT.Gemilang Sentosa Permai KOMP.PRODUKSI, MUTU & LITBANG 1 Rudy Soekojo Ketua Kompartemen PT.Gemilang Jaya Makmur Abadi 2 Ir.Dudiek Polii Wk.Ketua Kompartemen PTPN XII 3 Daniel Sunartio Anggota CV.Samudra Harapan KOMP.PEMB.INDUSTRI KOPI 1 Ir.Terbit Satrio Pradignyo Ketua Kompartemen PT.Aneka Coffee Indust...

sera serbi kopi

Jual Kopi Bubuk Lebih Untung LIWA, KOMPAS.com - Sebagian petani kopi di Kabupaten Lampung Barat mulai memproduksi kopi bubuk karena lebih menguntungkan daripada menjual kopi bijian.      "Saya mulai membuat kopi bubuk, walaupun tidak terlalu banyak, tetapi hasil penjualannya lebih menguntungkan," kata petani kopi, Nasir, di Pekon Pagar Dewa, Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat, sekitar 282 km sebelah barat Bandarlampung, Senin (16/8/2010).Dia menjelaskan, harga kopi kering kian merosot sehingga mendorong petani mengolahnya menjadi kopi bubuk. "Alasan harga yang membuat petani membuat kopi bubuk, karena lebih menguntungkan daripada menjual kopi bijian," kata dia lagi.      Ia mengatakan separuh hasil panennya diolah menjadi kopi bubuk, yang dijual ke sejumlah pasar di Lampung. "Bila saya menjual kopi biji, jelas pendapatan saya akan berkurang,"katanya. Menurut dia, hasil penjualan kopi bubuk itu mampu membiayai perawatan tanaman kopi dan ...