Nangkadak adalah gabungan dari buah nangka unggul dengan buah cempedak yang unik dan khas.
Menggabungkan keunggulan dari dua jenis hal berbeda dan meminimalkan kelemahannya adalah strategi untuk bisa lebih unggul dalam aspek inovasi. Salah satu bidang yang menghasilkan inovasi ialah bidang pangan.
Sebuah inovasi pangan ditelurkan oleh Margianasari dan Gregori G. Hambali. Buah nangka berukuran kecil dan cempedak mereka silangkan dan menghasilkan suatu jenis buah yang unik yang dinamai “nangkadak”. Nangkadak mewarisi sifat-sifat unggul nangka dan cempedak. Kulit nangkadak mudah dikupas, sebuah karakteristik plus yang diwarisi dari cempedak. Adapun cita rasanya saat digigit relatif lebih manis karena mewarisi kelebihan nangka.
Tak sampai pada kulit dan cita rasa daging buah saja, tanaman nangkadak juga bisa dipanen lebih banyak dalam setahun. Ini membuatnya lebih produktif dari jenis yang sudah ada. Sifatnya yang adaptif juga membuat nangkadak bisa dibudidayakan di berbagai pelosok daerah dengan ketinggian bervariasi. (*AP)
Keunggulan dari pohon nangkadak adalah sebagai berikut: tanaman genjah, umur dua tahun sudah mulai berbuah. Produksi buah mencapai 30 - 40 buah per periode panen. Bentuk buah silindris perpaduan nangka dengan cempedak. Bobot buah sedang 2 - 5 kg per buah. Cara mengupas buah sangat mudah seperti mengupas buah cempedak. Daging buah tebal dengan rasa buah yang sangat manis (23 - 30° brix).
Sedangkan ciri2 phisik tanaman ini adalah sebagai berikut :
a. Akar
Perakaran pada nangkadak berjenis akar tunggang, karena nangkadak termasuk dalam jenis tumbuhan dikotiledoneae yaitu tumbuhan berkeping dua. Perakaran nangkadak terdiri dari akar tunggang , akar primer, akar skunder dan akar tersier (rambut akar).
b. Batang
Batang nangkadak berkayu keras dan seluruh bagian tanaman bergetah. Batang pada tanaman nangkadak terdiri dari batang utama, batang skunder, batang tersier.
c. Daun
Berdaun lonjong dengan ukuran panjang 12-24 cm dan lebar 6-13 cm, warna daun hijau gelap dengan permukaan daun berbulu dan bergetah.
d. Bunga
Dalam satu tanaman terdapat bunga jantan dan bunga betina yang letaknya terpisah atau berumah satu (monoecius) letak bunga terletak di batang dan cabang dengan kedudukan menggantung. Unutk mendapatkan buah yang maksimal maka buah betina nangkadak perlu dilakukan penyerbukan buatan dengan bunga jantannya.
Comments
Post a Comment