http://www.kemenkumham.go.id/berita/headline/1824-penyerahan-sertifikat-indikasi-geografis-ig-kopi-arabika-kalosi-kab-enrekang-makasar
Pada hari selasa (19/2) Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI menyerahkan sertifikat Indikasi Geografis Kopi Arabika Kalosi bertepatan dengan HUT Enrekang ke 19 di Pasar Cake Kabupaten Enrekang yang diserahkan oleh Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Ahmad M.Ramli kepada Bupati Enrekang, Ir. H. La Tinro La Tunrung acara tersebut juga meresmikan Pasar Cake Kabupaten Enrekang oleh Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan. “momentum penyerahan sertifikat IG Kopi arabika Kalosi diharapkan juga dapat meningkatkan pemahaman IG pada khususnya dan HKI pada umumnya. Dengan diserahkannya Kopi Arabika Kalosi Enrekang berarti kabupaten Enrekang mempunyai perlindungan hukum atas pemakaian nama Kalosi Enrekang untuk barang kopi”, tutur Ahmad M.Ramli
Dengan diberikannya sertifikat Indikasi Geografis kepada Kopi Arabika Kalosi Enrekang diharapkan akan berdampak pada perkembangan dan peningkatan perekonomian daerah di Enrekang serta memacu daerah lain di Indonesia yang memiliki potensi Indikasi Geografis untuk melindungi Hak Kekayaan Intelektualnya.
(Humas DJHKI – Februari 2013)
“Dengan diserahkannya Kopi Arabika Kalosi Enrekang kabupaten Enrekang mempunyai perlindungan hukum atas pemakaian nama Kalosi Enrekang untuk barang kopi”
Makasar – Indonesia telah lama dikenal dengan negara yang mempunyai kekayaan alam dam produk-produk alam (pertanian) telah dikenal di dunia internasional. Dari keanekaragaman faktor geografis dan sosial budaya dihasilkan produk-produk yang unik dan berkualitas tinggi, seperti produk hasil pertanian, produk olahan hasil laut dan produk hasil kerajinan tangan. Kopi arabika Kalosi sudah terkenal sejak abad ke 17 dan terkait dengan sejarah kerajaan Enrekang sejak dahulu sebagai kopi terbaik di dunia yang dikenal dengan nama Kopi Kalosi DP. Kopi ini hanya dihasilkan di daerah tertentu yaitu di dataran tinggi Enrekang. Karakteristik produk Kopi Arabika Kalosi mempunyai mutu yang bagus, cita rasa kopi enak, rasa manis (sweetness), floral dan fragrances sangat kuat.
Makasar – Indonesia telah lama dikenal dengan negara yang mempunyai kekayaan alam dam produk-produk alam (pertanian) telah dikenal di dunia internasional. Dari keanekaragaman faktor geografis dan sosial budaya dihasilkan produk-produk yang unik dan berkualitas tinggi, seperti produk hasil pertanian, produk olahan hasil laut dan produk hasil kerajinan tangan. Kopi arabika Kalosi sudah terkenal sejak abad ke 17 dan terkait dengan sejarah kerajaan Enrekang sejak dahulu sebagai kopi terbaik di dunia yang dikenal dengan nama Kopi Kalosi DP. Kopi ini hanya dihasilkan di daerah tertentu yaitu di dataran tinggi Enrekang. Karakteristik produk Kopi Arabika Kalosi mempunyai mutu yang bagus, cita rasa kopi enak, rasa manis (sweetness), floral dan fragrances sangat kuat.
Pada hari selasa (19/2) Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI menyerahkan sertifikat Indikasi Geografis Kopi Arabika Kalosi bertepatan dengan HUT Enrekang ke 19 di Pasar Cake Kabupaten Enrekang yang diserahkan oleh Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Ahmad M.Ramli kepada Bupati Enrekang, Ir. H. La Tinro La Tunrung acara tersebut juga meresmikan Pasar Cake Kabupaten Enrekang oleh Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan. “momentum penyerahan sertifikat IG Kopi arabika Kalosi diharapkan juga dapat meningkatkan pemahaman IG pada khususnya dan HKI pada umumnya. Dengan diserahkannya Kopi Arabika Kalosi Enrekang berarti kabupaten Enrekang mempunyai perlindungan hukum atas pemakaian nama Kalosi Enrekang untuk barang kopi”, tutur Ahmad M.Ramli
Dengan diberikannya sertifikat Indikasi Geografis kepada Kopi Arabika Kalosi Enrekang diharapkan akan berdampak pada perkembangan dan peningkatan perekonomian daerah di Enrekang serta memacu daerah lain di Indonesia yang memiliki potensi Indikasi Geografis untuk melindungi Hak Kekayaan Intelektualnya.
(Humas DJHKI – Februari 2013)
Comments
Post a Comment