Skip to main content

Secangkir Kopi Luwak Malabar Merupakan Citra Khas Kopi Luwak Jawa Barat sebagai Potensi Usaha

Indonesia yang memiliki berbagai macam aneka kopi dimana selain kopi Toraja, ada kopi Lintong, kopi Kintamani, kopi Gayo, , kopi Flores, kopi Jawa, hingga kopi Papua. Kopi dari Ethiopia untuk membedakan karakter aroma, flavor (rasa), acidity(tingkat keasaman), dan aftertaste(rasa tertinggal). Tidak kalah pula dengan Kopi Luwak Malabar asal Pangalengan, Jawa Barat. Profesi dari Supriatna Danuri  sebagai petani kopi ditekuni sejak lama. Ia mengalami pahit  getirnya sebagai petani kopi biasa . Hasil panen kebun kopi warisan orang tuanya, dahulu hanya cukup sebagai penyambung hidup ke seharian. Saat ini menjadi Petani Kopi Luwak dengan cara memelihara dan  menangkar luwak atau musang jenis pandan.
 
Pemilik dari Kopi Luwak Malabar Supriatna Danuri menjelaskan bahwa Luwak  yang dipelihara dikandangnya bukan Luwak lapar. Ia menjelaskan, Musang yang sehat adalah : bentuk tubuhnya berbadan gemuk, bulunya lebat dan tebal, mengkilap ciri khas luwak yang sehat dapat di lihat  dimatanya yaitu  bersinar. Luwak  Mirip Kucing, lucu dan sangat menggemaskan.  Kita tetap harus hati-hati bila mendekatinya, maklum luwak adalah termasuk hewan liar. Siang hari Luwak beristirahat  dan bermalas-malasan, demikian  penjelasan Danuri. Tetapi sangat protektif dalam menjaga anaknya, tambahnya. Saat ini luwak yang dipelihara di kandangnya sebanyak  187 ekor luwak. Untuk setiap daerah dimana masing-masing kopi seakan mencerminkan asal-usul kopi itu berasal. Seperti kopi Kintamani yang selintasan tercium aroma jeruk dan rasa asam jeruk. 
 
Adapun usaha Kopi Luwak Malabar Supriatna Danuri dinilai sukses, setelah sembilan tahun menangkarkan luwak, produksi kopi  luwaknya saat ini mencapai 200 kilogram per-bulan. Hal ini inovasinya itu diikuti 21 petani Kopi lainnya di Pangalengan Kabupaten Bandung, Provinsi jawa Barat. Kopiluwak berasal dari Pulau Jawa Indonesia dan Sumatera, daerah yang terkenaluntuk kopi yang sangat baik. Juga asli daerahadalah hewan musang-seperti kecil yang disebut Paradoxurus a. Dengan nama ilmiah, penduduk setempat menyebut mereka luwak. Mamalia kecil hidup di pohon-pohondan salah satu makanan favorit mereka adalah cherry, kopi merah matang. Mereka makan ceri, kacangdan semua. Sementara kacang dalam perutsi kecil, itu mengalami perawatan kimia dan fermentasi. Kacang selesai perjalanan melalui sistem pencernaan, dan keluar. Yang masih utuh biji dikumpulkan darilantai hutan, dan dibersihkan, kemudian panggang dan tanah sama seperti kopi lainnya. Mungkin kita bertanya-tanya tentang keadaan yang membawa cangkir pertama kopi luwak Kopi. Siapa yang akan berpikir untukatau bahkan ingin mengumpulkan danroasting/ penyangraian dari kotoran hewan? Mungkin masyarakat pribumi berpiki hal itu lebih mudah untuk mengumpulkan biji dari tanahdengan cara ini, daripada harus bekerja lebih keras dan mengambil mereka daripohon? Mungkin kitatidak akan pernah tahu. Tetapi karena metode pengumpulan aneh, dan  tidak banyak Kopi Luwak diproduksi di dunia. Kopiyang dihasilkan dikatakan tidak seperti yang lain. Memiliki kaya, berat rasadengan petunjuk dari karamel atau cokelat. Istilah lain yang digunakan untuk menggambarkan itu adalah eksotis sebuah kopi yang memiliki citra rasa. Diharapkan ke depan Promosi Kopi luwak Malabar, Jawa Barat dan lebih baik lagi dalam pengembangannya tetapi telah dibuktikan oleh ratusan customer yang telah merasakan kepuasan dari kopi luwak bandung. Kopi luwak asli / original adalah biji kopi pilihan terbaik yang dikonsumsi oleh binatang luwak.
 
http://heropurba.blogspot.com/2013/03/secangkir-kopi-luwak-malabar-merupakan.html

Comments

Popular posts from this blog

perbedaan kopi arabika dan robusta

Arabika dan Robusta merupakan dua spesies kopi yang berbeda. Perbedaan umum terletak pada rasa, kondisi di mana dua spesies itu tumbuh, dan perbedaan ekonomis. berikut sedikit gambaran keduanya: perbedaan arabika dan robusta Dilihat dari soal rasa, Arabica mempunyai variasi rasa yang lebih beragam, dari rasa manis dan lembut hingga rasa kuat dan tajam. Sebelum disangrai, aromanya seperti blueberry, setelah disangrai, biji kopi Arabica beraroma buah-buahan dan manis, sedangkan Robusta mempunyai variasi rasa netral sampai tajam dan sering dianggap mempunyai rasa seperti gandum. Biji kopi robusta sebelum disangrai beraroma kacang-kacangan. Sayangnya jarang terdapat robusta berkualitas tinggi di pasaran. Selain perbedaan harga biji kopi Arabica yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga biji kopi Robusta, mari kita telusuri kedua jenis kopi ini: Kopi Arabica kopi arabika Kopi arabika (Coffea arabica) tumbuh di daerah dengan ketinggian 700-1700 mdpl, suhu 16-20 °C, beriklim kering tiga bul

Semangat Pak Tua Petani Robusta - Tanggamus

“Kalau saja tidak telalu sore datang kesini, aku ajak kalian ke Kebun Kopi saya, nanti saya tunjukan sama kamu, bagaimana kami memperlakukan Kopi untuk menjaga kualitas  pada saat berbuah, terutama rasa dan aromanya setelah kami olah”     Tanggamus adalah nama dari sebuah kabupaten di Lampung yang berhawa sejuk di kaki gunung Tanggamus. Sejak daman dahulu merupakan salah satu sentra perkebunan kopi robusta di Lampung. Pada jaman Belanda dahulu pernah terdapat pabrik pengolahan kopi dan teh di daerah ini, yang sempat beralih fungsi menjadi gudang senjata saat dikuasai oleh jepang, namun saat masa kemerdekaan akhirnya gudang tersebut ludes terbakar oleh perlawanan para pejuang republik Indonesia. Didaerah ini, banyak sekali petani binaan salah satu raksasa industri kopi, teh dan cokelat dari Swiss yang memproduksi kopi sasetan untuk lokal dan produk kopi premium yang di ekspor ke luar negeri. Bapak Junaidi salah satunya, seorang asli Lampung dari Desa Talang Jawa, Kecamatan Pulau Panggun

BPD AEKI Sulawesi Selatan

BADAN PENGURUS DAERAH SULAWESI SELATAN MASA BHAKTI : 2007-2012 A. PENASEHAT / DEWAN PERTIMBANGAN Jabatan Perusahaan 1 Micha Takdung Ketua Dewan Pertimbangan Fa.Kopi Jaya 2 Litha Brent Wk.Ketua Fa.Litha & Co B. BADAN PENGURUS DAERAH 1 Cornelis P.Patty Ketua PT.Aneka Bumi Kencana 2 Frenky Djamal Wk.Ketua I CV.Kopi Sulawesi 3 Frans Honga Halim Wk.Ketua II CV.Mega Putra Sejahtera KOMP.ORBIN 1 Drs.H.Abd.Rachmat Tjanring,MM Ketua Kompartemen Puskud Hasanuddin 2 Nasrul Sanusi Wk.Ketua Kompartemen PT.Marco Eka Persada KOMP.PROMOSI/PEMASARAN & HUB.L/N 1 Taswin H.Purwardi Ketua Kompartemen CV.Sari Hasil Utama 2 Hendra Litha,ST Wk.Ketua Kompartemen Fa.Kopi Jaya KOMP.PEMB.PRODUKSI/LITBANG & MUTU 1 Ir.Suwardi Ketua Kompartemen PT.Toarco Jaya 2 Hendra Suwiptandy Wk.Ketua PT.Megaputra Sejahtera KOMP.HUKUM & ARBITRASE 1 Paulus L.Sappetaw Ketua Kompartemen CV.Lucky Trad.Coy 2 Rukman Noor Wk.Ketua PT.Sulawesi Agricultural Trad. KOMP.ANGGARAN & KEUANGAN 1 Dichson Ch.Djaruu Ketua Kompa