Bagi sebagian besar kalangan tertentu, selama ini ikan gabus dipercaya sebagai penyembuh dalam recovery sakit pasca operasi, luka bakar, luka kecelakaan dan pasca melahirkan. Daging ikan gabus ditengarai memiliki khasiat yang sangat baik bagi kesehatan, krn mengandung protein Albumin. Albumin merupakan jenis Protein terbanyak dalam plasma mencapai kadar 60%. Manfaatnya untuk membantu jaringan sel baru.
Dalam ilmu kedokteran, albumin ini digunakan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah atau rusak. Albumin juga berperan mengikat Obat-obatan serta logam berat yang tidak mudah larut dalam darah. Hampir semua pasien berkadar Albumin rendah yang diberi Sari Ikan Gabus ini, naik lebih cepat dari pada pemberian albumin lewat infus. Bahkan pasien berkadar albumin rendah yang diikuti komplikasi penyakit seperti Hepatitis, TBC/Infeksi Paru, Neprotic syndrom, Tonsilitis, Typus, Diabetes, Patah tulang, gastritis, Gizi Buruk, Sepsis, Stroke, ITP (Idiopatik Trombosit Tupenia Purpura), HIV, Thalasemia Minor, Autis, Kondisi ini bisa lebih baik dengan pemberian Gel Sari Ikan Kutuk / Gabus.
Albumin adalah salah satu jenis protein darah yang diproduksi di hati (hepar). Saat Hati normal mampu memproduksi 11-15 gr Albumin/hari. Bahkan ia merupakan jenis protein terbanyak di dalam plasma yang mencapai kadar 60 persen. Sedangkan nilai normal dalam darah sekitar 3.5 sampai 5 g/dL.
Diketahui bahwa ikan ini sangat kaya akan albumin, salah satu jenis protein penting. Albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses penyembuhan luka-luka. Pemberian daging ikan gabus atau ekstrak proteinnya telah dicobakan untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit.
Ikan Gabus memiliki protein yang sangat tinggi. Ikan ini merupakan sumber albumin bagi penderita hipoalbumin (rendah albumin) dan luka. Baik luka pasca operasi maupun luka bakar. Bahkan, di daerah pedesaan, anak laki-laki pasca dikhitan selalu dianjurkan mengonsumsi ikan jenis itu agar penyembuhan lebih cepat. Caranya, daging ikan tersebut dikukus atau di-steam sehingga memperoleh filtrate, yang dijadikan menu ekstra bagi penderita hipoalbumin dan luka. Pemberian menu ekstrak filtrat ikan Gabus tersebut berkorelasi positif dengan peningkatan kadar albumin plasma dan penyembuhan luka pascaoperasi. Fenomena ikan Gabus tersebut pernah diangkat dalam satu penelitian khusus oleh Prof dr Ir Eddy Suprayitno MS, guru besar ilmu biokimia ikan Fakultas Perikanan Unibraw pada 2003.
Dalam tubuh manusia, albumin (salah satu fraksi protein) disintesis oleh hati kira-kira 100-200 mikrogram/g
jaringan hati setiap hari. Albumin didistribusikan secara vaskuler dalam plasma dan secara ekstravaskuler
dalam kulit, otot, serta beberapa jaringan lain.”Sintesis albumin dalam sel hati dipengaruhi faktor nutrisi.
Terutama, asam amino, hormon, dan adanya satu penyakit.”
Gangguan sintesis albumin, kata Eddy, biasanya terjadi pada pengidap penyakit hati kronis, ginjal, serta
kekurangan gizi. Sebenarnya, daging ikan Gabus tidak hanya menjadi sumber protein, tapi juga sumber
mineral lain. Di antaranya, zinc (seng) dan trace element lain yang diperlukan tubuh.
Hasil studi Eddy pernah diujicobakan di instalasi gizi serta bagian bedah RSU dr Saiful Anwar Malang.
Uji coba tersebut dilakukan pada pasien pascaoperasi dengan kadar albumin rendah (1,8 g/dl).
“Dengan perlakuan 2 kg ikan kutuk masak per hari, telah meningkatkan kadar albumin darah pasien
menjadi normal (3,5-5,5 g/dl),” Penelitian di Indonesia masih terus mengembangkan pembuatan
ekstrak untuk obat oles atau serbuk untuk obat luar. Sementara di Malaysia, pembuatan krim dan
tablet tersebut sudah dilakukan sejak dulu kala.
Pusat Pengajian Sains Farmasi Universiti Sains Malaysia (USM) telah menghasilkan tablet dan krim
obat luka tahun 1999 dan sekaligus menjadikan Prof Madya Dr Saringat Baie sebagai orang pertama
yang menghasilkan tablet dari ikan Gabus.
Menurut Saringat Baie, Ikan Gabus mempunyai asam amino dan lemak yang dapat menyembuhkan
luka dalam perut serta amat baik untuk mengobati penyakit gastrik. Syaratnya, ikan Gabus
tersebut harus Ikan Gabus liar dan bukan Haruan yang dibudidayakan.
KHASIAT & KEGUNAAN :1. Meningkatkan kadar Albumin dan Daya Tahan Tubuh.
2. Mempercepat proses penyembuhan Pasca Operasi.
3. Mempercepat penyembuhan Luka Dalam / Luka Luar.
4. Membantu proses penyembuhan pada penyakit:
-Hepatitis, TBC/Infeksi Paru, Nephrotic Syndrome,Tonsilitis,
-Thypus, Diabetes, Patah Tulang, Gastritis, ITP, HIV,
-Sepsis, Stroke, Thalasemia Minor.
5. Menghilangkan Oedem (pembengkakan).
6. Memperbaiki Gizi Buruk pada Bayi, Anak dan Ibu Hamil.
7. Membantu penyembuhan Autis.
8. Sebagai larutan pengganti pada keadaan defisiensi albumin consolidating
(wikipedia/dari berbagai sumber)
Comments
Post a Comment