Skip to main content

Kopi Arabika Bowongso, Wonosobo

Gunung Sumbing
Wonosobo, Antara Jateng - Wilayah Kabupaten Wonosobo di sekitar Gunung Sumbing dan Sindoro cocok untuk pengembangan tanaman kopi arabika, kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Wonosobo Abdul Munir.
"Secara hydrologis dan geologis Wonosobo memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar dan beragam, salah satunya untuk pengembangan kopi arabika," katanya usai melakukan panen perdana kopi arabika di Dusun Jenggeran, Desa Butuh Kidul, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, Rabu.

Ia mengatakan, wilayah Wonosobo yang terletak di sekitar Gunung Sindoro dan Sumbing mempunyai kesuburan tanah sangat baik sehingga berpengaruh terhadap potensi perkebunan dan pertanian di wilayah ini.
Ia menuturkan, dari luas wilayah sekitar 98.467 hektare, sekitar 65 persen merupakan daerah tegalan atau lahan kering dan pekarangan yang tanah dan iklimnya sangat cocok untuk pengembangan tanaman kopi, salah satunya jenis kopi arabika.
Abdul menyebutkan, luas areal tanaman kopi arabika di Kabupaten Wonosobo pada 2012 sekitar 625,50 hektare dengan produksi mencapai 230 ton gelondong basah merah atau 104 ton ose.
Areal tanaman kopi arabika tersebar di kawasan Gunung Sindoro dan Sumbing meliputi Kecamatan Kalikajar, Sapuran, Kertek, Wonosobo, Watumalang, Mojotengah, Kejajar dan Kecamatan Garung.
Ia mengatakan, pengembangan komoditas kopi memiliki prospek yang cerah, karena konsumsi kopi dunia setiap tahun terus naik. Tahun 2011 konsumsi kopi dunia sebanyak 135,03 juta bag ( satu bag setara dengan 60 kilogram) atau naik 2,4 persen dibandingkan dengan tahun 2010. Tahun 2012 konsumsi kopi dunia naik menjadi 136,5 juta bag.
"Prospek tersebut berdampak positif pada perkembangan perkebunan kopi arabika di Wonosobo," katanya.
Ia mengatakan, kopi arabika merupakan jenis kopi yang masih dipertahankan sebagai komoditas unggulan dalam peningkatan ekspor. Peluang pasar ekspor tersebut apabila dikembangkan akan mendukung dalam meningkatkan perekonomian petani kopi yang secara otomatis akan berimplikasi pada peningkatan perekonomian daerah.

Sumber : http://www.antarajateng.com/
Karakter dari kopi Bowongso : Smooth, earthy, strong tobacco taste, caramel, Medium acidity,
Untuk mengetahui Harga kopi Wonosobo, Bowongso bisa di lihat di halaman pricelist coffee kami atau menghubungi no telp 085269977555 pin 5CBBB1C7


Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, Ekselsa dan robusta secara fisik

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, ekselsa dan robusta secara fisik Salam sahabat kopi.. Saya akan berbagi ilmu yang saya ketahui tentang perbedaan fisik antara biji kopi arabika, liberika, Ekselsa dan robusta diantaranya: Biji arabika secara fisik dapat dilihat dari ukuran, bentuk dan warnanya. Rata-Rata ukuranny kecil, lonjong, Aroma khas ada bau bunga, bau kecut dan warnanya hijau tidak bisa kuning, bijinya berat, lapisan biji tipis, menyerap air banyak Biji Liberika secara fisik besar ukurannya, lonjong lancip, lapisan bijinya tebal dan warna kuning. Biji Ekselsa secara Fisik dapat dilihat dari Ukurannya besar lebih besar dari jenis kopi lainnya. Bentuknya bulat besar mirip dengan Robusta, lapisan bijinya tebal dan warnanya kuning pucat dan tidak berat Biji Robusts secara fisik dapat dilihat dari bentuknya Bulat, ukuran berfareasi ada kecil ada yg besar,lapisan bijinya tebal, tapi biji asli dr pohon asli robusta yang pohonny bukan sambungan rata- rata bijinya besar tidak besar ...

BPD AEKI Jawa Timur

BADAN PENGURUS DAERAH JAWA TIMUR MASA BHAKTI : 2008-2013 A. PENASEHAT / DEWAN PERTIMBANGAN Jabatan Perusahaan 1 Dr.Teguh Wahyudi M,Eng Ketua Dewan Pertimbangan PPKKI 2 Isdarmawan Asrikan Wk.Ketua CV.Lintas Utama 3 Sapta Surya Anggota PT.Yasa Setia 4 Isnandar Lilananda Anggota PT.Bintang Jaya Makmur B. BADAN PENGURUS DAERAH 1 Dr.Hutama Sugandhi Ketua PT.Aneka Coffee Industry 2 Ir.Mudrig Yahmadi Wk.Ketua PT.Citrabuana Tunggal Perkasa 3 Ir.Sugeng Budi Rahardjo Wk.Ketua PTPN XII 4 Hariyanto Wk.Ketua PT.Asal Jaya KOMP.PEMASARAN, PROMOSI & KOPI SPESIALTI 1 Halim Soesilo Ketua Kompartemen PT.Muliasari Permai 2 Drs.Murdiyoto Wk.Ketua Kompartemen KPB Cab.Surabaya 3 Hery Soekojo Anggota PT.Gemilang Sentosa Permai KOMP.PRODUKSI, MUTU & LITBANG 1 Rudy Soekojo Ketua Kompartemen PT.Gemilang Jaya Makmur Abadi 2 Ir.Dudiek Polii Wk.Ketua Kompartemen PTPN XII 3 Daniel Sunartio Anggota CV.Samudra Harapan KOMP.PEMB.INDUSTRI KOPI 1 Ir.Terbit Satrio Pradignyo Ketua Kompartemen PT.Aneka Coffee Indust...

sera serbi kopi

Jual Kopi Bubuk Lebih Untung LIWA, KOMPAS.com - Sebagian petani kopi di Kabupaten Lampung Barat mulai memproduksi kopi bubuk karena lebih menguntungkan daripada menjual kopi bijian.      "Saya mulai membuat kopi bubuk, walaupun tidak terlalu banyak, tetapi hasil penjualannya lebih menguntungkan," kata petani kopi, Nasir, di Pekon Pagar Dewa, Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat, sekitar 282 km sebelah barat Bandarlampung, Senin (16/8/2010).Dia menjelaskan, harga kopi kering kian merosot sehingga mendorong petani mengolahnya menjadi kopi bubuk. "Alasan harga yang membuat petani membuat kopi bubuk, karena lebih menguntungkan daripada menjual kopi bijian," kata dia lagi.      Ia mengatakan separuh hasil panennya diolah menjadi kopi bubuk, yang dijual ke sejumlah pasar di Lampung. "Bila saya menjual kopi biji, jelas pendapatan saya akan berkurang,"katanya. Menurut dia, hasil penjualan kopi bubuk itu mampu membiayai perawatan tanaman kopi dan ...