Skip to main content

Motivasi Dari Biji Kopi

Panaskan 3 buah panci berisi air diatas api
Pada panci yang pertama, masukkan beberapa buah wortel
Pada panci yang kedua, masukkan beberapa buah telur
Pada panci yang ketiga, masukkan beberapa biji kopi yang sudah dihaluskan menjadi bubuk kopi
Panaskan ketiga panci tersebut selama 15 menit, lalu… Keluarkan isi dari ketiga panci tersebut.

Wortel yang sebelumnya keras, Sekarang berubah jadi empuk
Telur yang sebelumnya lunak (dibagian dalamnya), sekarang menjadi keras
Bubuk kopi tetap seperti semula (biar tinggal ampasnya). Tapi, air panas sudah berubah warnanya dan mempunyai bau kopi yang sangat harum
Sekarang pikirkan tentang Pekerjaan

Pekerjaan itu tidak selamanya mudah
Pekerjaan itu tidak selamanya nyaman
Bahkan kadang-kadang pekerjaan menjadi sangat susah
Keadaan tidak berubah seperti yang kita inginkan
Orang-orang tidak memperlakukan kita seperti yang kita harapkan
Kita bekerja sangat keras, tapi tidak mendapatkan hasil yang memuaskan
Apa yang terjadi pada saat kita menghadapi kesulitan?
Sekarang pikirkan tentang ketiga panci itu?

Air yang mendidih bagaikan masalah di pekerjaan kita.
Kita dapat menjadi seperti wortel
Kita maju dengan kuat dan tegas. Tapi kita keluar dengan lemah dan lunak
Kita menjadi sangat lelah
Kita kehilangan harapan
Kita menyerah
Hilanglah semangat juang di diri kita
Jangan mau menjadi wortel !!!
Kita dapat menjadi seperti telur.
Kita memulai dengan hati yang tulus dan sensitif. Kita berakhir dengan sangat egois dan cuek
Kita membenci orang lain
Kita membenci diri kita sendiri
Tidak ada lagi kehangatan di diri kita
Jangan mau menjadi telur !!!
Kita dapat menjadi Bubuk Kopi.
Air tidak mengubah bubuk kopi
Bubuk kopi yang mengubah air
Air menjadi berubah karena adanya bubuk kopi
Lihatlah.
Ciumlah.
Minumlah.
Makin PANAS airnya, makin ENAK rasanya.
Kita dapat menjadi Bubuk Kopi

Kita membuat sesuatu yang baik dari tantangan yang kita hadapi.
Kita belajar hal-hal baru.
Kita mempunyai pengetahuan baru, ilmu baru dan skill baru
Kita tumbuh bersama pengalaman
Kita membuat dunia di sekeliling kita menjadi LEBIH BAIK
Untuk berhasil, kita harus coba …. dan coba lagi

Kita harus percaya pada apa yang kita kerjakan.
Kita tidak boleh menyerah.
Kita harus sabar.
Kita harus tetap bersemangat.


Masalah dan kesulitan memberi kesempatan kepada kita untuk menjadi lebih kuat… dan lebih baik… dan lebih mampu.

Jadi, akan menjadi apa kita setelah memahami analogi ini?

Menjadi seperti wortel… atau telur… atau biji kopi ?

Jadilah seperti BIJI KOPI

Comments

Popular posts from this blog

perbedaan kopi arabika dan robusta

Arabika dan Robusta merupakan dua spesies kopi yang berbeda. Perbedaan umum terletak pada rasa, kondisi di mana dua spesies itu tumbuh, dan perbedaan ekonomis. berikut sedikit gambaran keduanya: perbedaan arabika dan robusta Dilihat dari soal rasa, Arabica mempunyai variasi rasa yang lebih beragam, dari rasa manis dan lembut hingga rasa kuat dan tajam. Sebelum disangrai, aromanya seperti blueberry, setelah disangrai, biji kopi Arabica beraroma buah-buahan dan manis, sedangkan Robusta mempunyai variasi rasa netral sampai tajam dan sering dianggap mempunyai rasa seperti gandum. Biji kopi robusta sebelum disangrai beraroma kacang-kacangan. Sayangnya jarang terdapat robusta berkualitas tinggi di pasaran. Selain perbedaan harga biji kopi Arabica yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga biji kopi Robusta, mari kita telusuri kedua jenis kopi ini: Kopi Arabica kopi arabika Kopi arabika (Coffea arabica) tumbuh di daerah dengan ketinggian 700-1700 mdpl, suhu 16-20 °C, beriklim kering tiga bul

BPD AEKI Sulawesi Selatan

BADAN PENGURUS DAERAH SULAWESI SELATAN MASA BHAKTI : 2007-2012 A. PENASEHAT / DEWAN PERTIMBANGAN Jabatan Perusahaan 1 Micha Takdung Ketua Dewan Pertimbangan Fa.Kopi Jaya 2 Litha Brent Wk.Ketua Fa.Litha & Co B. BADAN PENGURUS DAERAH 1 Cornelis P.Patty Ketua PT.Aneka Bumi Kencana 2 Frenky Djamal Wk.Ketua I CV.Kopi Sulawesi 3 Frans Honga Halim Wk.Ketua II CV.Mega Putra Sejahtera KOMP.ORBIN 1 Drs.H.Abd.Rachmat Tjanring,MM Ketua Kompartemen Puskud Hasanuddin 2 Nasrul Sanusi Wk.Ketua Kompartemen PT.Marco Eka Persada KOMP.PROMOSI/PEMASARAN & HUB.L/N 1 Taswin H.Purwardi Ketua Kompartemen CV.Sari Hasil Utama 2 Hendra Litha,ST Wk.Ketua Kompartemen Fa.Kopi Jaya KOMP.PEMB.PRODUKSI/LITBANG & MUTU 1 Ir.Suwardi Ketua Kompartemen PT.Toarco Jaya 2 Hendra Suwiptandy Wk.Ketua PT.Megaputra Sejahtera KOMP.HUKUM & ARBITRASE 1 Paulus L.Sappetaw Ketua Kompartemen CV.Lucky Trad.Coy 2 Rukman Noor Wk.Ketua PT.Sulawesi Agricultural Trad. KOMP.ANGGARAN & KEUANGAN 1 Dichson Ch.Djaruu Ketua Kompa

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, Ekselsa dan robusta secara fisik

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, ekselsa dan robusta secara fisik Salam sahabat kopi.. Saya akan berbagi ilmu yang saya ketahui tentang perbedaan fisik antara biji kopi arabika, liberika, Ekselsa dan robusta diantaranya: Biji arabika secara fisik dapat dilihat dari ukuran, bentuk dan warnanya. Rata-Rata ukuranny kecil, lonjong, Aroma khas ada bau bunga, bau kecut dan warnanya hijau tidak bisa kuning, bijinya berat, lapisan biji tipis, menyerap air banyak Biji Liberika secara fisik besar ukurannya, lonjong lancip, lapisan bijinya tebal dan warna kuning. Biji Ekselsa secara Fisik dapat dilihat dari Ukurannya besar lebih besar dari jenis kopi lainnya. Bentuknya bulat besar mirip dengan Robusta, lapisan bijinya tebal dan warnanya kuning pucat dan tidak berat Biji Robusts secara fisik dapat dilihat dari bentuknya Bulat, ukuran berfareasi ada kecil ada yg besar,lapisan bijinya tebal, tapi biji asli dr pohon asli robusta yang pohonny bukan sambungan rata- rata bijinya besar tidak besar