Selama ini kami tak jarang mendengar tak sedikit info yang seolah saling bersebrangan mengenai konsumsi kopi. Ada yang berbicara kopi baik untuk kesehatan serta mengusulkan minum kopi hingga 3 gelas per hari. Sementara sebagian lagi berbicara kopi bisa menambah risiko kanker serta mengganjurkan untuk membatasi konsumsinya. Kami akhirnya dibangun bingung, sebaiknya minum kopi alias tak ya? Berapakah batasan minum kopi yang aman? Benarkah kopi aman bagi kesehatan
Nah, agar jelas kami simak saja pendapat ahlinya! Disarikan dari rubrik The Expert Harvard School of Public Health, Dr. Rob van Dam bakal membahas seluk beluk hubungan kopi dengan kesehatan yang didapat dari hasil-hasil penelitian terakhir. Semoga seusai ini kamu tak bimbang lagi ya!
kopi hitam pekat nikmat |
Tetapi butuh diperhatikan, apabila konsumsi kopi memunculkan gangguan semacam jantung berdebar, tremor, perasaan stress, tak enjoy, gangguan tidur,dan gangguan pencernaan, itu artinya kamu wajib segera membatasi konsumsi kopi anda. Faktor ini bersifat unik serta individual, bergantung pada performa toleransi masing-masing orang.
Batasan mengkonsumsi kopi juga butuh dilihat dari intake kalori yang kami peroleh dari segelas kopi. Hati-hati mengkonsumsi kopi tinggi kalori yang sekarang terus terkenal, umpama saja, Mocha Frappachino Starbucks (24 ons) yang disaapabilan bersama whipped cream. Dalam satu sajian kopi ini telah mengandung kalori setidak sedikit 500 kal, alias setara dengan seperempat kebutuhan harian rata-rata sebesar 2000 kal. Kelebihan kalori ini bisa memunculkan risiko peningkatan berat badan serta kemungkinan terkena Diabetes Jenis II.
Apakah kopi baik untuk kesehatan atau malah kurang baik? Mengapa ada pendapat pakar yang tak sama-beda?
Selama ini kopi identik dengan kandungan kafeinnya, padahal sesungguhnya kopi adalah minuman yang rumit dengan kandungan zat aktif lainnya. Tersedia lebih dari seratus kandungan zat aktif kopi yang bisa memberbagi efek yang tak sama pada kesehatan. Berbagai kandungan bisa memberbagi efek baik pada sejumlah problem kesehatan tertentu, sementara kandungan lainnya memberbagi efek yang mungkin kurang baik pada problem kesehatan lainnya. Oleh sebab itu kami mentampilan penelitian mengenai kegunaaan kopi pada satu problem kesehatan yang spesifik, umpama pada Diabetes Mellitus serta Penyakit Kardiovaskuler. Tidak hanya itu kami juga meneliti efek kopi pada risiko kematian jangka panjang, suatu parameter yang lebih baik untuk mengfotokan efek kopi bagi kesehatan.
Apakah ada penelitian terpercaya yang membuktikan kegunaaan kesehatan dari kopi?
Penelitian dalam 10 tahun terakhir ini telah menunjukkan kegunaaan kopi dalam mencegah Diabetes Jenis II, Parkinson, serta Kanker Hati. Sebagai contoh, hubungan antara konsumsi kopi dengan Diabetes Mellitus jenis II telah di evaluasi dalam 25 penelitian cohort yang dikerjakan di Amerika, Eropa, serta Asia. Hasil dari penelitian-penelitian ini menunjukkan konsumsi kopi bisa menurunkan risiko diabetes. Luar biasanya, kegunaaan ini ditemukan pada konsumsi kopi berkafein serta tak berkafein, jadi diduga ada kandungan lain kopi yang berguna untuk mencegah diabetes.
Penelitian metaanalisis terakhir yang dikerjakan di Harvard menemukan bahwa konsumsi sedang kopi (3-5 gelas) sehari bisa sedikit menurunkan risiko penyakit kardiovaskular semacam serangan jantung serta stroke.
Penelitian seputar kegunaaan kopi tetap terus diperbuat serta hingga sekarang serta para peneliti belum hingga pada taraf menyebutkan=berkata bahwa kopi wajib dikonsumsi guna memperoleh kegunaaan bagi kesehatan.
Comments
Post a Comment