Salah satu frasa yang sekarang populer dicari pengguna internet adalah "cara menurunkan berat badan dengan bantuan #kopihijau".
Sayangnya, banyak yang salah kaprah dan salah persepsi mengenai kopi hijau ini.
Pertama, dari segi nama. Kopi hijau bukanlah varietas/jenis kopi baru. Tapi, hanya sebuah istilah untuk menyebut ekstrak biji kopi yang tidak melalui proses penyangraian. Baik biji kopi robusta, arabica, ataupun excelsa jika tidak disangrai, semuanya disebut kopi hijau.
Kedua, dari segi khasiat. Kopi hijau tidak secara langsung menurunkan berat badan. Tapi, kopi hijau efektif untuk membantu diet, dengan cara menekan nafsu makan dan membakar lemak lebih banyak dari kopi hitam biasa.
Ketiga, pencari kopi hijau berharap bisa langsung menikmatinya secara langsung, layaknya perlakuan pada kopi hitam biasa. Faktanya, jika anda membeli biji kopi hijau/ekstrak biji kopi, maka yg anda konsumsi adalah ekstrak kopi yg masih mentah. Rasanya pahit, seperti anda mengunyah rumput.
Keempat, nah, inilah yg ingin saya bahas. Awalnya, saya hanya ingin memasarkan dan membranding produk variasi minuman kopi dari sebuah ukm, yang bernama #kopiijo. Tentu anda tahu dari daerah mana.
Lantaran ingin menasionalisasikan nama #kopiijo, maka saya ubah nama produk itu menjadi #kopihijau.
Tak diduga, banyak yang merespon barang dagangan saya tersebut. Yg sebagian besar adalah mereka yg berharap bisa menurunkan berat badan, sebagaimana yg mereka baca di internet mengenai khasiat kopi hijau.
Nah, disinilah saya perlu menjelaskan kesalahpahaman tersebut, seperti yg berulangkali saya sampaikan pada para pembeli.#kopihijaubromo bukanlah ekstrak biji kopi yg tidak disangrai. Melainkan kopi bubuk yang dibuat dari biji kopi yg masih muda (hijau), dan melalui proses penyangraian tetapi beda dg proses penyangraian pada kopi hitam umumnya (rahasia produsen).
Bagaimana dengan khasiatnya? Apakah sama dengan khasiat ekstrak biji kopi (#greenbeancoffe) itu?
(To be continue at next post)
Comments
Post a Comment