Skip to main content

kopi kualitas terbaik 2015

kopi manggarai kopi terbaik 2015
kopi manggarai terbaik
Kopi arabika dan juga kopi robusta asal Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT dinobatkan sebagai kopi paling baik Indonesia tahun 2015.

kopi Manggarai menggeser kopi Jambi yang menyabet apresiasi tersebut pada tahun sebelumnya.
Penetapan kopi Manggarai sebagai kopi paling baik Indonesia 2015 itu adalah hasil kontes kopi spesialti Indonesia ke tujuh yang berjalan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kontes yang diadakan tahunan oleh Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia dan Pusat Penelitian Kopi serta Kakao Jember.

Kopi Manggarai tipe arabika mendapatkan akumulasi nilai 87.52 sedangkan tipe robusta dengan nilai 89.03. Kedua tipe kopi tersebut dikembangkan oleh kelompok petani yang diketuai John Sentis. Di posisi kedua tipe arabika diraih oleh kopi petani asal Bandung, dan juara ketiga asal Bondowoso. Sedangkan tipe robusta, posisi kedua ditempati kopi asal Kawanggung, Jawa Tengah dan posisi terbaru diraih kopi Bengkulu.

Ada delapan juri yang terlibat, merasa merupakan kalangan peneliti dan eksportir, dan dua juri internasional asal Belanda dan Jerman. Kontes tersebut diikuti 137 tipe kopi dari seluruh daerah, terdiri dari 76 tipe arabika dan 61 tipe robusta.

Dewan juri kemudian menyeleksi sampai tersisa 20 tipe untuk masing-masing kategori. Dari 20 besar, disaring lagi menjadi 3 pemenang. 10 kriteria penilaian ini di antaranya aroma, rasa, keasinan, keasaman, dan keseragaman.

Ketua Kompartemen Industri dan Kopi Spesialti, Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia, Pranoto Soenarto, berkata, kontes tersebut digelar untuk memasyaratkan kualitas kopi. “Kalau mutu bagus, harga keren, kopi dapat memberi pendapatan tambahan,” kata Pranoto selaku ketua panitia agenda ini.

Menurut dia, harga kopi yang stabil bahkan cenderung rutin naik, berkesempatan semakin besar untuk para petani di tengah menurunnya harga komoditas ekspor lainnya. Harga robusta sekarang Rp 25 ribu per kilogram dan arabika Rp 60 ribu per kilogram. Tetapi perpersoalanan mutlak kopi Indonesia adalah produktivitas yang baru mencapai 800 kilogram perhektar. Jauh dibandingkan produktivitas kopi Vietnam yang sanggup 2,3 ton per ha dan Brazil telah mencapai 8 ton per hektar. “Pasar ekspor ketidak lebihan 6 persen kopi Indonesia,” katanya.

Para pemenang dalam kontes kopi tersebut bakal dipromosikan di pasar internasional. Salah satu juri, Setiawan Subekti, berkata, minum kopi sekarang telah menjadi gaya nasib bagi orang Indonesia. Itu terkesan dari makin menjamurnya cafe-cafe kopi di seluruh daerah. Bahkan tren baru ini juga diikuti dengan kesadaran meminum kopi bernilai. “Kalau dulu orang tahunya kopi ya wajib hitam,” kata tester kopi dunia ini.

Semakin meningkatnya permintaan kopi dari luar maupun dalam negeri, kata Setiawan, mau tak mau wajib diikuti peningkatan produksi di tingkat petani. Karena 90 persen lahan kopi adalah perkebunan rakyat dan 10 persen saja dikelola PT Perkebunan Nusantara.
(Sumber : Tempo.co/PTD/Floresa)

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, Ekselsa dan robusta secara fisik

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, ekselsa dan robusta secara fisik Salam sahabat kopi.. Saya akan berbagi ilmu yang saya ketahui tentang perbedaan fisik antara biji kopi arabika, liberika, Ekselsa dan robusta diantaranya: Biji arabika secara fisik dapat dilihat dari ukuran, bentuk dan warnanya. Rata-Rata ukuranny kecil, lonjong, Aroma khas ada bau bunga, bau kecut dan warnanya hijau tidak bisa kuning, bijinya berat, lapisan biji tipis, menyerap air banyak Biji Liberika secara fisik besar ukurannya, lonjong lancip, lapisan bijinya tebal dan warna kuning. Biji Ekselsa secara Fisik dapat dilihat dari Ukurannya besar lebih besar dari jenis kopi lainnya. Bentuknya bulat besar mirip dengan Robusta, lapisan bijinya tebal dan warnanya kuning pucat dan tidak berat Biji Robusts secara fisik dapat dilihat dari bentuknya Bulat, ukuran berfareasi ada kecil ada yg besar,lapisan bijinya tebal, tapi biji asli dr pohon asli robusta yang pohonny bukan sambungan rata- rata bijinya besar tidak besar ...

sera serbi kopi

Jual Kopi Bubuk Lebih Untung LIWA, KOMPAS.com - Sebagian petani kopi di Kabupaten Lampung Barat mulai memproduksi kopi bubuk karena lebih menguntungkan daripada menjual kopi bijian.      "Saya mulai membuat kopi bubuk, walaupun tidak terlalu banyak, tetapi hasil penjualannya lebih menguntungkan," kata petani kopi, Nasir, di Pekon Pagar Dewa, Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat, sekitar 282 km sebelah barat Bandarlampung, Senin (16/8/2010).Dia menjelaskan, harga kopi kering kian merosot sehingga mendorong petani mengolahnya menjadi kopi bubuk. "Alasan harga yang membuat petani membuat kopi bubuk, karena lebih menguntungkan daripada menjual kopi bijian," kata dia lagi.      Ia mengatakan separuh hasil panennya diolah menjadi kopi bubuk, yang dijual ke sejumlah pasar di Lampung. "Bila saya menjual kopi biji, jelas pendapatan saya akan berkurang,"katanya. Menurut dia, hasil penjualan kopi bubuk itu mampu membiayai perawatan tanaman kopi dan ...

es kopi susu

Bangun pagi, lalu apa yang biasanya kamu lakukan setelah mengucek mata? Pasti ada yang melanjutkan tidur, ada yang buang air, ada juga yang langsung olahraga. Berbeda dengan saya, kebiasaan bangun pagi saya adalah menyiapkan segelas kopi panas yang benar-benar panas. Karena kopi sendiri paling nikmat disajikan saat masih panas. Tapi ada juga lho kpi yang disajikan dalam keadaan dingin.  Kopi dingin paling nikmat adalah diminum saat siang hari dan cuaca yang begitu panas. Bagi anda yang ingin merasakan kopi dingin yang nikmat, begini saya beberkan sedikit cara membuat es kopi susu nikmat . es kopi susu Pertama tama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan Kopi favorit yang biasa kamu minum Gula Cetakan untuk membuat es Lalu cara membuatnya Sedih kopi favorit kamu Tuangkan dalam cetakan es yang sudah disediakan tadi Setelah es jadi, tuangkan beberapa kotak es kopi kedalam gelas Tuangkan susu favorit kamu Diamkan selama beberapa menit dan es kopi susu super enak ini siap untuk dinikm...