Skip to main content

31 Jenis Kopi di Indonesia

Kopi di Indonesia sudah sangat mendunia, karena mempunyai rasa dan aroma yang khas. Berbagai macam kopi jenis robusta dan arabika di produksi pada daerah yang bercocok tanam kebun kopi dengan proses tradisional.

Berikut macam-macam kopi robusta dan arabika :

1. Kopi Arabika Gayo

Kopi Gayo merupakan varietas kopi arabika yang menjadi salah satu komoditi unggulan yang berasal dari Dataran tinggi Gayo, Sumatra, Indonesia. Kopi Gayo telah mendapat Fair Trade Certifie dari Organisasi Internasional Fair Trade pada tanggal 27 Mei 2010, Kopi Gayo menerima sertifikat IG (Indikasi Geogafis) diserahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Indonesia.

Kemudian pada Event Lelang Special Kopi Indonesia tanggal 10 Oktober 2010 di Bali, kembali Kopi Arabika Gayo memperoleh peringkat tertinggi saat cupping score. Sertifikasi dan prestasi tersebut kian memantapkan posisi Kopi Gayo sebagai Kopi Organik terbaik di dunia.

2. Kopi Robusta Sidikalang

Kopi sidikalang sudah terkenal akan cita rasanya yang mantap, bahkan bukan hanya di dalam negeri tetapi sampai ke luar negeri. Salah satu pesaing kenikmatan kopi Sidikalang adalah kopi brazil, yaitu salah satu kopi terbaik di dunia.

Sidikalang adalah ibu kota Kabupaten Dairi, terletak di daerah pegunungan nan sejuk. Menurut para ahli kopi, kekhasan Kopi Sidikalang didapat dari kombinasi hawa dingin dan jenis tanah di kawasan Bukit Barisan dengan ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.

Di Sumatera Utara terdapat tiga daerah penghasil kopi terbaik yaitu Lintongnihuta, Mandailing, dan Sidikalang.

3. Kopi Arabika Flores Bajawa

Masyarakat dari Ngada atau biasa disebut orang Bajawa, merka sudah membudidayakan kopi dengan turun-temurun. Orang-orang Bajawa ini membudidayakannya dengan menanam kopi Arabika ini di bawah pohon penaung.

Menanam kopi di bawah pohon penaung dengan maksud phon penaung itu difungsikan sebagai pupuk organik. Kopi Bajawa ini ditanam tanoa menggunakan cairan pestisida sama sekali.

Kopi ini sudah terkenal di luar negeri. Arabica From Bajawa (AFB) ini berasal dari wilayah dataran tinggi Ngada di Pulau Flores.Tidak diragukan lagi soal rasa dari kopi ini dan pastinya enak sekali.

4. Kopi Lanang

Kopi Lanang Bisa Dihasilkan dari Jenis Kopi Robusta maupun Arabika. Disebut lanang lantaran bentuk bijinya berbeda dengan kopi pada umumnya. Lanang berarti laki-laki dalam bahasa Jawa. Disebut demikian karena bentuk biji kopi ini tunggal dan bulat, tidak terbelah seperti bentuk biji kopi biasanya.

5. Kopi Robusta Merapi

Kopi ini berasal dari Jogjakarta juga. Diberi nama kopi merapi karena kopi ini ada di lereng Gunung Merapi lebih tepatnya hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

6. Kopi Robusta Pinogu

Kopi Pinogu adalah kopi organik yang menjadi produk unggulan di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Kopi Pinogu berasal dari Kecamatan Pinogu yang merupakan sebuah kawasan yang sangat kaya dengan komoditas pertanian. Kopi pinogu berasal dari campuran kopi robusta dan kopi liberika.

7. Kopi Rarobang

Kopi ini berasal dari Maluku. Kopi Rarobang ini sama seperti kopi pada umum nya hanya saja di dalam kopi ini terdapat potongan potongan biji kenari dan juga memiliki aroma dan rasa khas jahe.

8. Kopi Tarutung

Kopi ini merupakan kopi dari Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Kopi ini sudah diakui kualitasnya oleh para konsumen dari dalam negri maupun luar negri. Hal ini diungkapkan oleh Starbuck di Washingtin DC, Amerika Serikat.

9. Kopi Joss

Kopi joss atau kopi arang merupakan kopi khas Jogjakarta. Kopi ini ditemukan pada abad ke-19. Kopi ini akan menjadi mahal jika semakin banyak arangnya.

10. Kopi Malinau

Ada sebuah warung bernama Kedai Melyan yang menyajikan Kopi Malainau di Jalan Slamet Riyadi, Tarakan Barat, Kalimantan Utara. Uniknya, para pelanggan dapat menyaksikan langsung proses pembuatan kopi khas Kalimantan ini oleh pemiliknya.

11. Kopi Sibu-Sibu

Segelas kopi panas beraroma harum itu bisa menceritakan penggalan peradaban, menyusup ke labirin terindah sekaligus terpedih dari Maluku dan negeri ini.

12. Kopi Arabika Sipirok

Tim dari Korea Selatan tidak saja mencoba kualitas cita rasa berbagai jenis kopi olahan angkola Kopi Sipirok, akan tetapi tim juga berkenan melihat langsung tanaman kopi dan potensi kopi di wilayah yang terkenal sebagai penghasil kopi sejak zaman penjajajahan Belanda tersebut.

13. Kopi Priangan

Kopi Priangan adalah kopi arabika yang di uji tes pada saat penjajahan Belanda, Kopi Priangan atau Java Preanger Coffe tersebut sudah terkenal di banyak negara, tidak sedikit wisatawan yang mencari kopi tersebut dulu kopi ini menjadi jawaranya kopi di pasar kopi dunia.

14. Kopi Amungme

Papua adalah pembeli kopi amungme kopi dengan citarasa khas ini bahkan diburu oleh banyak orang, yang diolah dengan sedemikian rupa.

15. Kopi Lahat

Kabupaten lahat adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, apabila kamu pergi ke Kabupaten Lahat jangan lupa untuk mencicipi kopi hasil kabupaten ini. Kopi yang dikenal karena aroma dan rasanya yang enak.

16. Kopi Lintong

Kopi lintong adalah kopi asli Sumatera Utara kopi yang terkenal dengan rasa buah-sayur dan rasa akhirnya manis.

17. Kopi Luwak

Kopi luwak adalah seduhan kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa. Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda dengan kopi yang lainnya.

18. Kopi Manggar

Kopi manggar merupakan kopi khas dan kebanggaan masyarakat Belitung. Jangan bilang jika sudah berjalan-jalan ke kota Belitung tidak mencicipi nikmatnya kopi manggar ini.

19. Kopi Tamanggung

Kopi Temanggung ini sangat disukai oleh orang temanggung dengan cita rasa yang nikmat dan pas menjadi teman pada pagi hari.

20. Kopi Besemah

Kopi Besemah adalah salah satu kopi yang paling digemari oleh penduduk di wilayah Sumatera Selatan, aroma dan rasanya yang gurih meninggalkan kesan tersendiri bagi penikmatnya.

21. Kopi Robusta Dampit

Robusta dampit atau yang disebut dengan Coffea Canephora pada walanya hanya dikenal sebagai semak atau tanaman liar yang mampu tumbuh hingga beberapa meter tingginya.

22. Kopi Arabika Kalosi

Kopi arabika kalosi merupakan kopi langka di dunia karena hanya tumbuh di dua Negara yaitu brazil dan Indonesia. Untuk indonesia sendiri dapat ditemukan di kalosi kab. Enrekang Sulawesi selatan.Kopi ini pernah meraih Juara 1 Indonesia Cofee speciality 2008, telah masuk pasar Eropa terutama Italia, dan Jerman dengan harga tinggi.

Di Negara lain seperti jepang dan amerika juga digemari karena rasa dan aromanya yang unik , tidak heran jika dianggap sebagai salah satu kopi terbaik di dunia yang memiliki cita rasa kopi alam yang khas. 

23. Kopi Lombok

Kopi Lombok Asal Desa Prabe memang terkenal dengan kualitasnya. Dibuat dengan racikan khas masyarakat sasak.

Menurut petani kopi sekaligus pemilik lisensi Kopi Prabe Bapak Tirte Mengatakan, Desa Prabe yang berada di Kecamatan Narmada Lombok Barat memang sudah sejak 1977 menjadi salah satu desa penghasil kopi terbaik.

Masyarakat rata-rata memiliki pekerjaan sebagai petani kopi. Kondisi alamnya yang masih terjaga serta ekosistem hutan yang masih utuh membuat kopi yang dihasilkan petani di desa ini memiliki kualitas terbaik di Nusa Tenggara Barat. 

24. Kopi Arabika Malabar

Minum kopi saat ini sudah membudaya disemua kalangan, digemari karena rasanya nikmat dan aromanya harum, kekhasan kopi dipengaruhi oleh jenis dan cara Pengolahan.

Kopi Arabika Malabar Java Preanger berasal dari kopi hasil kelompok petani kopi rahayu, dimana para petani yang telah dilatih memahami dengan baik sistem dan teknologi budidaya kopi (GAP) meliputi penyiapan bibit, penanaman, dan pemeliharaan kebun sehingga kopi yang dihasilkan berkualitas baik.

25. Kopi Sasak Liseng

Kopi sasak liseng diproses dengan cara tradisional untuk menguatkan nilai khas Sasak Lombok dengan paduan racikan ciptakan kwalitas rasa dan aroma yang khas dengan kemasan Kopi Sasak Cap Liseng.

26. Kopi Solok Selatan

Kopi ini Kopi arabika asal Kabupaten Solok, saat ini sudah menembus pasar Internasional seperti Italia, Thailand, dan Australia. Kopi arabika produksi petani lokal itu tampil pada ajang Festival Kopi Arabika Sumbar di Gedung Sapta Mapta Korem 032 Wirabraja, Padang, Rabu (18/3/2015).

Festival kopi kali ini diikuti sedikitnya 100 peserta dari 12 kelompok tani kopi arabika Sumbar, antara lain dari Solok Selatan, Solok.

27. Kopi Arabika Uganda

Uganda merupakan habitat asli tanaman kopi robusta (Coffea canephora). Kopi jenis lain seperti kopi arabika baru dikenalkan ke Uganda pada tahun 1900-an. Kopi menjadi komoditas perkebunan penting di Uganda sejak tahun 1980-an. Saat ini Uganda sedang gencar-gencarnya mengembangkan kopi robusta yang merupakan tanaman asli negara itu.

28. Kopi Arabika Wamena

Kopi Arabika Wamena merupakan salah satu kopi produk Indonesia yang sudah mulai dikenal di seluruh Indonesia dan manca negara. Kopi Arabika Wamena tumbuh di lembah Baliem pegunungan Jayawijaya Wamena tanpa menggunakan pupuk kimia, sehingga kopi Arabika Wamena merupakan kopi Organik karena tumbuh subur secara alami.

Para petani kopi dibina langsung oleh Pemerintah Daerah dari Dinas Perkebunan dan Tanaman Pangan Wamena dan juga dibantu oleh Amarta dari Amerika untuk mengolah hasil panen kopi mereka. 

29. Kopi Arabika Sembalun Sajang

Kopi Arabika Sembalun Sajang menggunakan biji kopi pilihan terbaik dengan standard export dan di sangrai (roast) pada tingkat medium,sehingga kopi ini bisa dinikmati tanpa gula, terutama agar dapat menikmati citarasa khas kopi Sembalun Sajang.

Dengan citarasa sedikit asam buah dan jejak rasa coklat, kopi Sembalun ini cocok dinikmati di pagi hari sebelum memulai aktifitas harian kamu. 

30. Kopi Mandailing

Kopi Arabika Mandailing di masa lalu dibawa oleh Belanda ke Indonesia pada tahun 1699. Kabupaten Pakantan adalah wilayah yang pertama menanam kopi arabika di Sumatra. Pada saat itu, jenis kopi arabika ditanam pertama kali di daerah Mandailing Natal (Kapubaten Pakantan) Sumatera Utara, kemudian di daerah Tapanuli Utara (Lintong Nihuta dan wilayah di sekitar Danau Toba) dan Dataran Tinggi Gayo (Aceh Tengah).

Kopi Mandailing Arabika telah dikenal dunia sejak 1878. Kopi ini tumbuh baik di ketinggian 1200 kaki di atas permukaan laut.Saat ini Kopi Mandailing Arabika hanya ditemukan di dataran Mandailing. Tidak ada satu daerah pun di Indonesia dan di dunia yang menanam kopi ini. Kopi Mandailing Arabika memiliki cita rasa dan aroma yang kuat. 

31. Kintamani

Kopi bali kintamani dihasilkan dari tanaman kopi arabika yang ditanam didataran tinggi kintamani dengan ketinggian diatas 900 mdpl. Kawasan kintamani berada dilereng gunung berapi batur. Dengan jenis tanah Entisel dan Inceptisol (Regusol). Kawasan ini memiliki udara yang dingin dan kering dengan curah hujan yang banyak selama 6-7 bulan musim hujan.
 
Tanaman-tanaman kopi arabika terbentuk dari varietas-varietas terseleksi. pohon kopi ditanam dibawah pohon penaung dan dikombinasikan dengan tanaman lain dan dikelola serta dibeeri pupuk organic. Kopi ini memiliki citarasa yang khas yakni aroma citrus dengan tingkat keasaman yang rendah, sehingga banyak diminati oleh konsumen Internasional.

cafe di garut | daerah penghasil kopi diindonesia | daerah penghasil kopi di jawa barat | daftar cafe di garut | harga kopi java preanger | java preanger coffee | jenis kopi jawa barat | jual kopi arabika garut | jual kopi java preanger | karakter kopi java preanger | kedai kopi di garut | kopi arabika java preanger | kopi arabika jawa barat | kopi garut | kopi java preanger | kopi khas jawa barat | kopi lokal garut | kopi papandayan | kopi preanger garut | kuliner garut 2017 | kuliner | garut instagram | kuliner garut malam | Kuliner garut yang enak | lokasi perkebunan kopi di jawa barat | perkebunan kopi garut | perkebunan kopi jawa barat | rasa kopi preanger | tempat makan enak murah di garut | tempat ngopi di garut | tempat ngopi garut | tempat nongkrong anak muda di garut | tempat nongkrong di garut | tempat wisata kuliner di garut | warung kopi di garut 

Comments

Popular posts from this blog

perbedaan kopi arabika dan robusta

Arabika dan Robusta merupakan dua spesies kopi yang berbeda. Perbedaan umum terletak pada rasa, kondisi di mana dua spesies itu tumbuh, dan perbedaan ekonomis. berikut sedikit gambaran keduanya: perbedaan arabika dan robusta Dilihat dari soal rasa, Arabica mempunyai variasi rasa yang lebih beragam, dari rasa manis dan lembut hingga rasa kuat dan tajam. Sebelum disangrai, aromanya seperti blueberry, setelah disangrai, biji kopi Arabica beraroma buah-buahan dan manis, sedangkan Robusta mempunyai variasi rasa netral sampai tajam dan sering dianggap mempunyai rasa seperti gandum. Biji kopi robusta sebelum disangrai beraroma kacang-kacangan. Sayangnya jarang terdapat robusta berkualitas tinggi di pasaran. Selain perbedaan harga biji kopi Arabica yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga biji kopi Robusta, mari kita telusuri kedua jenis kopi ini: Kopi Arabica kopi arabika Kopi arabika (Coffea arabica) tumbuh di daerah dengan ketinggian 700-1700 mdpl, suhu 16-20 °C, beriklim kering tiga bul

BPD AEKI Sulawesi Selatan

BADAN PENGURUS DAERAH SULAWESI SELATAN MASA BHAKTI : 2007-2012 A. PENASEHAT / DEWAN PERTIMBANGAN Jabatan Perusahaan 1 Micha Takdung Ketua Dewan Pertimbangan Fa.Kopi Jaya 2 Litha Brent Wk.Ketua Fa.Litha & Co B. BADAN PENGURUS DAERAH 1 Cornelis P.Patty Ketua PT.Aneka Bumi Kencana 2 Frenky Djamal Wk.Ketua I CV.Kopi Sulawesi 3 Frans Honga Halim Wk.Ketua II CV.Mega Putra Sejahtera KOMP.ORBIN 1 Drs.H.Abd.Rachmat Tjanring,MM Ketua Kompartemen Puskud Hasanuddin 2 Nasrul Sanusi Wk.Ketua Kompartemen PT.Marco Eka Persada KOMP.PROMOSI/PEMASARAN & HUB.L/N 1 Taswin H.Purwardi Ketua Kompartemen CV.Sari Hasil Utama 2 Hendra Litha,ST Wk.Ketua Kompartemen Fa.Kopi Jaya KOMP.PEMB.PRODUKSI/LITBANG & MUTU 1 Ir.Suwardi Ketua Kompartemen PT.Toarco Jaya 2 Hendra Suwiptandy Wk.Ketua PT.Megaputra Sejahtera KOMP.HUKUM & ARBITRASE 1 Paulus L.Sappetaw Ketua Kompartemen CV.Lucky Trad.Coy 2 Rukman Noor Wk.Ketua PT.Sulawesi Agricultural Trad. KOMP.ANGGARAN & KEUANGAN 1 Dichson Ch.Djaruu Ketua Kompa

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, Ekselsa dan robusta secara fisik

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, ekselsa dan robusta secara fisik Salam sahabat kopi.. Saya akan berbagi ilmu yang saya ketahui tentang perbedaan fisik antara biji kopi arabika, liberika, Ekselsa dan robusta diantaranya: Biji arabika secara fisik dapat dilihat dari ukuran, bentuk dan warnanya. Rata-Rata ukuranny kecil, lonjong, Aroma khas ada bau bunga, bau kecut dan warnanya hijau tidak bisa kuning, bijinya berat, lapisan biji tipis, menyerap air banyak Biji Liberika secara fisik besar ukurannya, lonjong lancip, lapisan bijinya tebal dan warna kuning. Biji Ekselsa secara Fisik dapat dilihat dari Ukurannya besar lebih besar dari jenis kopi lainnya. Bentuknya bulat besar mirip dengan Robusta, lapisan bijinya tebal dan warnanya kuning pucat dan tidak berat Biji Robusts secara fisik dapat dilihat dari bentuknya Bulat, ukuran berfareasi ada kecil ada yg besar,lapisan bijinya tebal, tapi biji asli dr pohon asli robusta yang pohonny bukan sambungan rata- rata bijinya besar tidak besar