Skip to main content

SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN (SMK PP) NEGERI TANJUNGSARI




Kurikulum

Kompetensi Keahlian:
1. Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
2. Agribisnis Tanaman Perkebunan
3. Penyuluhan Pertanian
4. Agribisnis Perikanan


Menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu ke Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum. Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk masing-masing tingkat satuan pendidikan berpedoman pada struktur kurikulum.

Pengembangan Kurikulum mendistribusukan substansi nilai/karakter yang ada pada SKL secara kognitif, afektif, dan pengalaman pada semua mata pelajaran

A. Normatif
1. Pendidikan Agama Islam                         
2. Pendidikan Kewarganegaraan   
3. Bahasa Indonesia
4. Pend. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
5. Seni Budaya



B. Adaptif
1. Matematika                                                             
2. Bahasa Inggris                                                       
3. Kimia
4. Biologi
5. Fisika
6. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
7. Kewirausahaan

C. Produktif
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura      
1.     Manajemen Agribisnis                              
2.     Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura                                 
3.     Teknologi Produksi Tanaman Pangan                 
4.     Perlindungan Tanaman.
5.     Alat dan Mesin Pertanian
6.     Teknologi Pasca Panen
7.     Pertamanan     

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan   
1. Manajemen Agribisnis      
2. Tek.Prod.Tan. Perkebunan Tahunan    
3. Tek.Prod. Tan. Perkebunan Semusim                               
4. Perlindungan Tanaman.     
5. Alat Mesin Pertanian  
6. Teknologi  Pascapanen     
7. Pertamanan     
8. Tanah dan Pemupukan    

Kompetensi Keahlian : Penyuluhan Pertanian
1. Manajemen Agribisnis
2. Ilmu Pertanian                                              
3. Ilmu Perkebunan                                                     
4. Ilmu Peternakan                                          
5. Pembangunan Masyarakat Pedesaan 
6. Dasar-Dasar Penyuluhan 
7. Teknik Komunikasi 
8. Media Penyuluhan
9. Metode dan Teknik Penyuluhan
10. Programa dan Evaluasi Penyuluhan    


Kompetensi Keahlian : Agribisnis Perikanan    
1.     Manajemen Agribisnis       
2.     Dasar-Dasar Budidaya Ikan      
3.     Pengelolaan Kualitas Air     
4.     Keteknikan Budidaya Perikanan     
5.     Teknologi Pakan      
6.     Teknologi Pembenihan Ikan    
7.     Teknik Pemeliharaan      
8.     Kesehatan Ikan    
9.     Teknologi Pascapanen
Sarana
  1. Ruang Kelas, Aula, Perpustakaan, Laboratorium IPA, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer, Laboratorium Pascapanen, Bengkel Latih, Hatchery, Screen House, Kolam, Kandang Ternak, Lahan Praktik, dan Kebun Koleksi;
  2. Perumahan Dinas, Mesjid, Ruang Kegiatan Siswa;
  3. Sarana Olah Raga: Lapangan Sepak Bola, Bulu Tangkis, Voli, Basket, Tenis Lapangan, Tenis Meja;
  4. Asrama;
Penyerapan Lulusan 
  • PNS 20%
  • TNI/Polri 5%
  • Perusahaan Swasta 15%
  • Magang Luar Negeri 5%
  • Melanjutkan Kuliah 20%

Prestasi Siswa dan Guru Tahun 2009 s.d. 2011
A.        Siswa

No.
Prestasi
Tahun
Penyelenggara
1.
Juara II Lintas Alam XXII Putra se Jawa
2009
Kabupaten Sumedang
2.
Juara III Bola Volley Putri SLTA dalam rangka HUT RI Ke – 64
2009
Kecamatan Tanjungsari
3.
Juara I Lomba Karya Tulis Pertanian ”Cinta pertanian” WAPEMALA
2009
IPB
4.
Juara II Lomba Cerdas Cermat
2009
UNPAD
5.
Juara I Pelajar Putri Lomba Lintas lembah dan Bukit
2009
UNPAD
6.
Juara I Lomba K-3 Perkemahan Bhakti Saka Wirakartika Daerah Jawa Barat
2010
Kwarda Jawa Barat
7.
Juara III Cerdas Cermat Perkemahan Bhakti Saka Wirakartika Daerah Jabar
2010
Kwarda Jawa Barat
8.
Juara III Stand Pameran Perkemahan Bhakti Saka Wirakartika Daerah Jabar
2010
Kwarda Jawa Barat
9.
Juara I Keindahan Tenda Pangkalan SMA Perkemahan Terpadu 2010 Kwaran Tanjungsari
2010
Kwaran Tanjungsari
10.
Juara I memasak pangkalan SMA Perkemahan Terpadu Kwaran Tanjungsari
2010
Kwaran Tanjungsari
11.
Juara II Lomba Karya Inovasi Siswa Tingkat Nasional
2010
Kementerian Pertanian
12.
Juara I Kabaret Tingkat SMA se Bandung Timur dan Tanjungsari
2011
Ikopin Jatinangor
13.
Juara II Yel-yel Tingkat SMA se Bandung Timur dan Tanjungsari
2011
Ikopin Jatinangor
14.
Juara III Lomba Penyuluhan Pertanian Tingkat Nasional
2011
Kementerian Pertanian
15.
Juara III Lomba Wydia Karya Tingkat Nasional
2011
Kementerian Pertanian
16.
Juara I Pameran Tingkat Nasional
2011
Kementerian Pertanian


B.        Guru

No.
Prestasi
Tahun
Penyelenggara
1.
Juara III Lomba Penulisan Karya Ilmiah Guru Tingkat Nasional a.n. Rohaendi,SP
2009
Kementerian Pertanian
2.
Juara Harapan III Lomba Penulisan Karya Ilmiah Guru Tingkat Nasional a.n. Supendi, SP
2009
Kementerian Pertanian
3.
Juara I Lomba Penulisan Karya Ilmiah Guru Tingkat Nasional a.n. Ir.Agus Bahtiar dan Ir.Ujang Dinar,MP
2010
Kementerian Pertanian
4.
Juara II Lomba Penulisan Karya Ilmiah Guru Tingkat Nasional a.n. Ir.Tuti Sunaryati, MP
2010
Kementerian Pertanian
5.
Juara III Lomba Penulisan Karya Ilmiah Guru Tingkat Nasional a.n. Dadang Sumardi, SP.,MP
2010
Kementerian Pertanian

Jl. Raya Bandung-Sumedang Km.29 Tanjungsari 45362
 Tel.(022)7911050 Fax.(022)7914284

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, Ekselsa dan robusta secara fisik

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, ekselsa dan robusta secara fisik Salam sahabat kopi.. Saya akan berbagi ilmu yang saya ketahui tentang perbedaan fisik antara biji kopi arabika, liberika, Ekselsa dan robusta diantaranya: Biji arabika secara fisik dapat dilihat dari ukuran, bentuk dan warnanya. Rata-Rata ukuranny kecil, lonjong, Aroma khas ada bau bunga, bau kecut dan warnanya hijau tidak bisa kuning, bijinya berat, lapisan biji tipis, menyerap air banyak Biji Liberika secara fisik besar ukurannya, lonjong lancip, lapisan bijinya tebal dan warna kuning. Biji Ekselsa secara Fisik dapat dilihat dari Ukurannya besar lebih besar dari jenis kopi lainnya. Bentuknya bulat besar mirip dengan Robusta, lapisan bijinya tebal dan warnanya kuning pucat dan tidak berat Biji Robusts secara fisik dapat dilihat dari bentuknya Bulat, ukuran berfareasi ada kecil ada yg besar,lapisan bijinya tebal, tapi biji asli dr pohon asli robusta yang pohonny bukan sambungan rata- rata bijinya besar tidak besar ...

BPD AEKI Jawa Timur

BADAN PENGURUS DAERAH JAWA TIMUR MASA BHAKTI : 2008-2013 A. PENASEHAT / DEWAN PERTIMBANGAN Jabatan Perusahaan 1 Dr.Teguh Wahyudi M,Eng Ketua Dewan Pertimbangan PPKKI 2 Isdarmawan Asrikan Wk.Ketua CV.Lintas Utama 3 Sapta Surya Anggota PT.Yasa Setia 4 Isnandar Lilananda Anggota PT.Bintang Jaya Makmur B. BADAN PENGURUS DAERAH 1 Dr.Hutama Sugandhi Ketua PT.Aneka Coffee Industry 2 Ir.Mudrig Yahmadi Wk.Ketua PT.Citrabuana Tunggal Perkasa 3 Ir.Sugeng Budi Rahardjo Wk.Ketua PTPN XII 4 Hariyanto Wk.Ketua PT.Asal Jaya KOMP.PEMASARAN, PROMOSI & KOPI SPESIALTI 1 Halim Soesilo Ketua Kompartemen PT.Muliasari Permai 2 Drs.Murdiyoto Wk.Ketua Kompartemen KPB Cab.Surabaya 3 Hery Soekojo Anggota PT.Gemilang Sentosa Permai KOMP.PRODUKSI, MUTU & LITBANG 1 Rudy Soekojo Ketua Kompartemen PT.Gemilang Jaya Makmur Abadi 2 Ir.Dudiek Polii Wk.Ketua Kompartemen PTPN XII 3 Daniel Sunartio Anggota CV.Samudra Harapan KOMP.PEMB.INDUSTRI KOPI 1 Ir.Terbit Satrio Pradignyo Ketua Kompartemen PT.Aneka Coffee Indust...

sera serbi kopi

Jual Kopi Bubuk Lebih Untung LIWA, KOMPAS.com - Sebagian petani kopi di Kabupaten Lampung Barat mulai memproduksi kopi bubuk karena lebih menguntungkan daripada menjual kopi bijian.      "Saya mulai membuat kopi bubuk, walaupun tidak terlalu banyak, tetapi hasil penjualannya lebih menguntungkan," kata petani kopi, Nasir, di Pekon Pagar Dewa, Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat, sekitar 282 km sebelah barat Bandarlampung, Senin (16/8/2010).Dia menjelaskan, harga kopi kering kian merosot sehingga mendorong petani mengolahnya menjadi kopi bubuk. "Alasan harga yang membuat petani membuat kopi bubuk, karena lebih menguntungkan daripada menjual kopi bijian," kata dia lagi.      Ia mengatakan separuh hasil panennya diolah menjadi kopi bubuk, yang dijual ke sejumlah pasar di Lampung. "Bila saya menjual kopi biji, jelas pendapatan saya akan berkurang,"katanya. Menurut dia, hasil penjualan kopi bubuk itu mampu membiayai perawatan tanaman kopi dan ...