Skip to main content

White Coffee, kopi putih yang tidak putih.

http://mariminumkopi.blogspot.com/2011/02/white-coffee-apa-ya.html

Akhir-akhir ini kita sering mendengar mengenai "White Coffee" atau kopi putih, bahkan belakangan ini kita juga telah melihat iklannya di media cetak dan televisi. Tahun lalu pun di Jakarta mulai dibuka gerai kopi waralaba yang menyuguhkan kopi putih. Sebenarnya apakah yang disebut kopi putih atau white coffee itu, berikut ini adalah beberapa determinasi mengenai kopi putih.

1. White coffee dibuat dari biji kopi yang digongseng (roasted) tidak sampai matang, sehingga akan menghasilkan biji kopi yang berwarna lebih terang dan aroma berbeda daripada biji kopi umumnya yang digongseng sampai matang yang biasanya akan menghasilkan biji kopi berwarna coklat gelap dan aroma khas kopi. Biji kopi putih ini juga lebih keras dari biji kopi yang digongseng matang sehingga membutuhkan grinder khusus untuk menggilingnya, dan karena berasal dari biji kopi yang digongseng tidak sampai matang maka kopi putih diduga mengandung kafein lebih tinggi daripada kopi biasa.

2. Di negara2 barat seperti Amerika, Inggris, dan Australia, yang dimaksudkan dengan White Coffee seringkali merujuk kepada kopi hitam atau espresso yang ditambah susu atau krimer (creamer/whitener). Bedanya dengan "cafe au lait" yang merupakan kopi dengan susu juga adalah, white coffee menggunakan susu dengan suhu kamar sedangkan cafe au lait menggunakan susu panas.

3.Di Amerika, white coffee juga bisa merujuk pada biji kopi yang digongseng (hanya) sampai kuning, dan ketika dibuat espresso menghasilkan minuman kopi encer berwarna kuning namun dengan keasaman tinggi. Jenis biji kopi ini umumnya hanya untuk membuat espresso, tidak untuk kopi seduh biasa. Karena digongseng dalam waktu yang lebih singkat, maka gula alami dalam biji tersebut tidak sampai terkaramelisasi (anda yang sering membuat sendiri gula karamel akan mengerti maksud "tidak terkaramelisasi") dan tidak meninggalkan rasa pahit, rasa dan aromanya dikatakan seperti kacang.

4. White coffee juga dapat merujuk kepada Ipoh white coffee, minuman kopi populer yang berasal dari Ipoh, Perak, Malaysia. Kopi putih ini berasal dari biji kopi yang digongseng dengan margarin, sehingga memberikan warna lebih terang dibandingkan dengan kopi hitam tradisional Malaysia (Kopi-O), yang digongseng selain dengan margarin juga gula dan gandum.Ipoh white coffee disajikan dengan susu kental, saat ini juga banyak tersedia dalam bentuk instan.Sebenarnya istilah "kopi putih" berasal dari bahasa Cina, yang diperkenalkan pada abad ke 19 oleh imigran Cina yang datang untuk bekerja di tambang timah lokal di Ipoh, yang artinya tidak ada hubungannya dengan warna tetapi lebih merujuk kepada bagaimana cara biji kopi digongseng. Di Cina, kata "putih" juga berarti "tanpa", atau "murni". Maksudnya tidak ada suatu apapun yang ditambahkan selama proses penggongsengan biji kopi. Ipoh White Coffee telah diadopsi sebagai salah satu minuman resmi di Paviliun Malaysia pada World Expo 2010 di Shanghai, Cina.

5. Ada juga jenis minuman lain didunia yang menggunakan istilah white coffee. Di Yaman yang disebut white  coffee adalah sejenis minuman yang berasal dari kulit biji kopi yang diseduh dengan menambahakan beberapa macam rempah rempah. Kemudian di Lebanon dan Siria, yang disebut white coffee malah sama sekali bukan kopi, melainkan sejenis "teh herbal" yang dibuat dari air kuntum bunga jeruk, bersifat menenangkan syaraf, biasanya dihidangkan setelah selesai makan hidangan dengan menu berat. Di Lebanon diberikan pada bayi yang rewel, juga digunakan sebagai parfum pada air mandi ataupun langsung pada kulit.

Sekarang kita tahu ada bermacam-macam pengertian untuk "white coffee", Meskipun demikian white coffee yang saat ini mulai populer dan mulai digemari di Indonesia bahkan telah ada gerai franchise nya jelas merujuk kepada white coffee yang berasal dari negeri jiran, Malaysia. Hanya saja kira-kira 2 tahun yang lalu di Malaysia terjadi boikot terhadap white coffee yang sangat terkenal mereknya. Anda dapat mencari tahu lebih jelas mengenai boikot ini, didunia maya atau langsung kepada kenalan anda dinegara jiran tersebut, saya sendiri terkejut dengan tuduhan pada boikot tersebut

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, Ekselsa dan robusta secara fisik

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, ekselsa dan robusta secara fisik Salam sahabat kopi.. Saya akan berbagi ilmu yang saya ketahui tentang perbedaan fisik antara biji kopi arabika, liberika, Ekselsa dan robusta diantaranya: Biji arabika secara fisik dapat dilihat dari ukuran, bentuk dan warnanya. Rata-Rata ukuranny kecil, lonjong, Aroma khas ada bau bunga, bau kecut dan warnanya hijau tidak bisa kuning, bijinya berat, lapisan biji tipis, menyerap air banyak Biji Liberika secara fisik besar ukurannya, lonjong lancip, lapisan bijinya tebal dan warna kuning. Biji Ekselsa secara Fisik dapat dilihat dari Ukurannya besar lebih besar dari jenis kopi lainnya. Bentuknya bulat besar mirip dengan Robusta, lapisan bijinya tebal dan warnanya kuning pucat dan tidak berat Biji Robusts secara fisik dapat dilihat dari bentuknya Bulat, ukuran berfareasi ada kecil ada yg besar,lapisan bijinya tebal, tapi biji asli dr pohon asli robusta yang pohonny bukan sambungan rata- rata bijinya besar tidak besar ...

BPD AEKI Jawa Timur

BADAN PENGURUS DAERAH JAWA TIMUR MASA BHAKTI : 2008-2013 A. PENASEHAT / DEWAN PERTIMBANGAN Jabatan Perusahaan 1 Dr.Teguh Wahyudi M,Eng Ketua Dewan Pertimbangan PPKKI 2 Isdarmawan Asrikan Wk.Ketua CV.Lintas Utama 3 Sapta Surya Anggota PT.Yasa Setia 4 Isnandar Lilananda Anggota PT.Bintang Jaya Makmur B. BADAN PENGURUS DAERAH 1 Dr.Hutama Sugandhi Ketua PT.Aneka Coffee Industry 2 Ir.Mudrig Yahmadi Wk.Ketua PT.Citrabuana Tunggal Perkasa 3 Ir.Sugeng Budi Rahardjo Wk.Ketua PTPN XII 4 Hariyanto Wk.Ketua PT.Asal Jaya KOMP.PEMASARAN, PROMOSI & KOPI SPESIALTI 1 Halim Soesilo Ketua Kompartemen PT.Muliasari Permai 2 Drs.Murdiyoto Wk.Ketua Kompartemen KPB Cab.Surabaya 3 Hery Soekojo Anggota PT.Gemilang Sentosa Permai KOMP.PRODUKSI, MUTU & LITBANG 1 Rudy Soekojo Ketua Kompartemen PT.Gemilang Jaya Makmur Abadi 2 Ir.Dudiek Polii Wk.Ketua Kompartemen PTPN XII 3 Daniel Sunartio Anggota CV.Samudra Harapan KOMP.PEMB.INDUSTRI KOPI 1 Ir.Terbit Satrio Pradignyo Ketua Kompartemen PT.Aneka Coffee Indust...

sera serbi kopi

Jual Kopi Bubuk Lebih Untung LIWA, KOMPAS.com - Sebagian petani kopi di Kabupaten Lampung Barat mulai memproduksi kopi bubuk karena lebih menguntungkan daripada menjual kopi bijian.      "Saya mulai membuat kopi bubuk, walaupun tidak terlalu banyak, tetapi hasil penjualannya lebih menguntungkan," kata petani kopi, Nasir, di Pekon Pagar Dewa, Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat, sekitar 282 km sebelah barat Bandarlampung, Senin (16/8/2010).Dia menjelaskan, harga kopi kering kian merosot sehingga mendorong petani mengolahnya menjadi kopi bubuk. "Alasan harga yang membuat petani membuat kopi bubuk, karena lebih menguntungkan daripada menjual kopi bijian," kata dia lagi.      Ia mengatakan separuh hasil panennya diolah menjadi kopi bubuk, yang dijual ke sejumlah pasar di Lampung. "Bila saya menjual kopi biji, jelas pendapatan saya akan berkurang,"katanya. Menurut dia, hasil penjualan kopi bubuk itu mampu membiayai perawatan tanaman kopi dan ...