Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2013

SALES FORCE AUTOMATION (SFA)

Dengan berkembangnya dunia informasi dan teknologi yang sangat cepat dalam era teknologi informasi ini, membuat para pelaku bisnis harus selalu meningkatkan daya saing dengan cara memanfaatkan keunggulan teknologi yang tepat dan efisien. PT WISTARA DUTA INDONESIA dengan konsep Creatif Solution merupakan jawaban dari kebutuhan akan kualitas, efektitas dan kecepatan layanan berbasis Informasi Teknologi terhadap pelanggan bisnis kami. PT WISTARA DUTA INDONESIA sebagai konsultan bisnis yang cerdas dan kreatif telah banyak membantu perusahaan untuk menghasilkan keuntungan bisnis yang berkelanjutan dengan penerapan investasi pada teknologi yang tepat, optimalisasi nilai informasi, peningkatan mutu aset intelektual dan menempatkan perusahaan klien kami selaras dengan lingkungan bisnis yang berkembang. Kekuatan kami adalah tim kami dari profesional yang berpengalaman yang sangat terlatih dan berdedikasi spesialis bisnis dan teknologi. Penekanan bisnis kami didasarkan pada hubungan yang benar d

Reading Lights cafe!

Bandung menawarkan kreativitas tanpa henti salah satunya Reading Lights, sebuah panduan pas bagi pencari surga buku-buku fiksi bekas berbahasa Inggris dan kehangatan secangkir kopi. Beralamat di jalan Siliwangi no 16, lokasi yang mudah ditemukan bagi Anda yang mengarah ke kawasan Ciumbuleuit, terletak di sebelah kanan 100 meter sebelum lampu merah. Bersama Adi W. Taroepratjeka. saya berkunjung ke Reading Lights saat liburan hari Rabu kemarin. Buat saya, ini tempat yang sangat istimewa. Bagi para pemburu buku bekas khususnya fiksi berbahasa Inggris, nama Reading Lights tentu sudah tidak asing lagi. Selain dikunjungi para mahasiswa dan pelajar, Reading Lights merupakan langganan para pekerja asing yang berdomisili di Bandung. Bangunan dua lantai dengan luar 200 meter lebih yang terdiri dari dua lantai ini menyediakan tiga ribuan koleksi fiksi yang diperoleh dari berbagai sumber antara lain para kolektor dan orang-orang yang ingin melepas  koleksi bukunya. Mengapa hanya fiksi

Bantu permodalan petani, Kemendag dorong SRG

Dalam kunjungannya meninjau gudang Sistem Resi Gudang (SRG) yang terletak di Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Bayu Krisnamurthi menyampaikan agar SRG lebih dioptimalkan untuk membantu para petani. "Implementasi SRG di Kabupaten Grobogan ini diharapkan dapat lebih ditingkatkan dan dioptimalkan, mengingat SRG merupakan salah satu alternatif pembiayaan dan sarana tunda jual yang efektif bagi petani dalam menghadapi panen raya, yang pada saat tersebut biasanya harga cenderung rendah,' ujar Bayu dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (9/3/2013). Wamendag mengungkapkan, secara umum tingkat kesejahteraan para petani belum memadai. Hal ini antara lain disebabkan harga jual komoditi hasil pertanian pada saat panen tidak seimbang dengan modal kerja yang telah dikeluarkan. Demikian juga dalam pembiayaan, para petani dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses kredit karena harus memiliki f

SRG Bantu Petani dan UKM dalam Pembiayaan

Wakil Menteri Perdagangan RI, Bayu Krisnamurthi mengatakan, Sistem Resi Gudang (SRG) merupakan salah satu alternatif pembiayaan dan sarana tunda jual yang efektif bagi petani dalam menghadapi panen raya, yang pada saat itu biasanya harga cenderung rendah. Secara umum, tingkat kesejahteraan para petani belum memadai. Hal ini disebabkan oleh harga jual komoditi hasil pertanian pada saat panen, tidak seimbang dengan modal kerja yang telah dikeluarkan. Demikian juga dalam pembiayaan, para petani dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses kredit, karena harus memiliki fixed asset berupa tanah, rumah dan lainnya yang dapat dijadikan agunan. Bayu Krisnamurthi menjelaskan, melalui skema SRG, komoditi yang dimiliki pelaku usaha (terutama kolompok tani dan UKM) yang disimpan di gudang, akan diterbitkan Resi Gudang-nya, agar dapat dijadikan agunan sepenuhnya tanpa dipersyaratkan adanya agunan lainnya, dan pelaku usaha dapat menjaminkan Resi Gudang

Hingga Maret 2013, Bappebti Telah Terbitkan 748 Resi

Kementerian Perdagangan berupaya memperbanyak gudang sistem resi gudang (SRG) di seluruh Indonesia. Sebab SRG ini dapat menjadi alternatif bagi petani untuk mendapatkan modal usaha. Kepala Badan Pengawas Perdagangangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, Syahrul R. Sempurnajaya menjelaskan, pelaksanaan Sistem Resi Gudang sudah dilakukan baik di gudang yang telah dibangun pemerintah maupun milik swasta. Sejak diluncurkan pada tahun 2008, SRG sudah dilaksanakan di 38 kabupaten, meliputi Bener Meriah, Indramayu, Subang, Cianjur, Pekalongan, Karanganyar, Bantul, Demak, Jombang, Jepara, Banyumas, Kudus, Madiun, Mojokerto, Sragen, Nganjuk, Ngawi, Banyuwangi, Pasuruan, Probolinggo, Tulungagung, Sampang, Barito Kuala, Lombok Timur, Bantaeng, Sidrap, Pinrang, Gowa, Sumbawa, Grobogan, Sumedang, Ciamis, Tangerang, Lombok Barat, Lebak, Tuban, Pasaman Barat dan Deli Serdang untuk komoditi Gabah, Jagung, Beras dan Kopi. “Hingga bulan Maret 2013, jumlah Resi Gudan

Bappebti Targetkan Resi Gudang Lampung Beroperasi 2013

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menargetkan tahun ini lima dari enam gudang yang dibangun di Lampung segera beroperasi untuk mendukung sistem resi gudang (SRG). Menurut Natalius Nainggolan, Kepala Bagian Pengawasan Bappebti, SRG mampu meningkatkan kesejahteraan petani dengan penerapan sistem tunda jual. "Jadi, harga komoditas pertanian tidak jatuh saat panen raya, karena ada badan penyangga harga komoditas," kata Natalius pada sosialisasi SRG bagi pengusaha komoditas di Bandar Lampung, Selasa (26-3) sore. Provinsi Lampung termasuk salah satu daerah yang memperoleh dana alokasi khusus (DAK) untuk pelaksanaan SRG dan merupakan yang terbanyak di Sumatera Di Lampung terdapat enam kabupaten penerima DAK Resi Gudang, yaitu Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Tanggamus, Tulangbawang, dan Lampung Barat. Khusus Lampung Barat, pembangunannya baru dimulai tahun 2013. "Setelah gudang ini selesai, tahun ini juga akan kami serahkan ke p