Skip to main content

Yuk! Lihat Pemrosesan Kopi Luwak Berkualitas

http://banyuwangi.asia/yuk-lihat-pemrosesan-kopi-luwak-berkualitas#.UZXN-0pW7y0

Seorang petani kopi mengemukakan bahwa kopi luwak berkualitas tinggi hanya bisa dihasilkan dari hewan luwak yang sehat. “Karena itu kalau kita memelihara luwak untuk kepentingan kopi, pakan luwak harus diperhatikan. Kalau demikian, kopi yang dihasilkan juga sedikit, tapi kualitasnya dijamin bagus,” kata Supriatnadinuri di Bondowoso, Kamis.

Hal tersebut dikatakan petani kopi luwak dari Jawa Barat (Jabar) itu dalam acara Temu lapang Kopi 2011 di kebun Andungsari, Kecamatan Pakem, Kabupaten, Bondowoso, Jawa Timur (Jatim). ‘Managing Director’ pada usaha Kopi Luwak Malabar itu mengemukakan bahwa prinsip yang harus dipegang oleh pemilik usaha penghasil kopi luwak adalah satwa tersebut memakan buah kopi bukan karena lapar, melainkan karena butuh tambahan nutrisi.

“Kalau luwak makan kopi karena lapar, maka kopi yang dihasilkan memang berjumlah banyak, tapi kualitasnya pasti tidak bagus. Di tempat saya, luwak itu sudah kenyang dan memakan buah kopi karena memang butuh untuk tambahan nutrisi,” katanya menuturkan.

Ia mengemukakan bahwa hal tersebut agar menjadi perhatian para penghasil kopi luwak sehingga kopi khas Indonesia tersebut tetap dikenal ke berbagai belahan dunia karena kualitasnya yang bagus. Nuri, lelaki itu biasa dipanggil, mengemukakan bahwa di tempat usahanya dipelihara 187 ekor luwak dan sebagian besar merupakan hasil pembiakan sendiri, dan bukan ditangkap dari alam.

Dari satwa-satwa liar itu dihasilkan hanya 60 gram kopi basah per hari. Hasil itu berbeda dengan yang diungkapkan Yusianto, ahli pascapanen dari Puslit Koka Indonesia. Ia menyebutkan bahwa setiap hari satu ekor luwak bisa menghasilkan 200-400 gram kopi basah. Luwak bisa diberi makan ikan asin dicampur nasi.
Menurut Nuri, pemberian makan ikan asin kurang bagus bagi luwak, apalagi jika dicampur dengan nasi. Dirinya juga selalu memberi makan luwak-luwaknya dengan ayam kampung. Selain itu juga diberi madu, telor ayam kampung serta buah-buahan, seperti pisang, pepayan atau apel.

“Saya selalu memberi makan ayam kampung, karena saya belum pernah lihat luwak pergi ke pasar membeli ayam potong,” katanya berseloroh yang disambut tawa peserta temu lapang kopi, termasuk Puteri Kopi Indonesia 2011 Laskary Andaly Metal Bitticaca yan hadir pada acara tersebut.

Bahkan, katanya, untuk pengobatan dan daya tahan tubuh, ia juga memberi luwak dengan makanan siput sawah, buah kolangkaling dan pisang emas. Pisang emas sangat berguna untuk menjaga agar luwak tidak terserang penyakit pembengkakan hati. “Jadi intinya, kita dalam memelihara luwak itu jangan menganut prinsip perkemanusiaan dengan memberi makan luwak seperti manusia, tapi kita harus berperikeluwakan dengan memberi makan sesuai makan luwak,” katanya kembali disambut tawa peserta.

Sementara Dr Surip Mawardi, pemulia kopi dari Puslit Koka Indonesia mengemukakan bahwa apa yang dilakukan oleh Nuri harus menjadi contoh bagi petani kopi lainnya, terutama dalam hal kebersihan dan perhatian terhadap kesehatan luwak. “Dengan demikian, tetap menghasilkan kopi luwak berkualitas. Saya adalah saksi bagaimana Pak Nuri ini betul-betul menjaga kebersihan dan kesehatan luwak karena saya pernah ke kebunnya di Jawa Barat,” katanya.

Comments

Popular posts from this blog

perbedaan kopi arabika dan robusta

Arabika dan Robusta merupakan dua spesies kopi yang berbeda. Perbedaan umum terletak pada rasa, kondisi di mana dua spesies itu tumbuh, dan perbedaan ekonomis. berikut sedikit gambaran keduanya: perbedaan arabika dan robusta Dilihat dari soal rasa, Arabica mempunyai variasi rasa yang lebih beragam, dari rasa manis dan lembut hingga rasa kuat dan tajam. Sebelum disangrai, aromanya seperti blueberry, setelah disangrai, biji kopi Arabica beraroma buah-buahan dan manis, sedangkan Robusta mempunyai variasi rasa netral sampai tajam dan sering dianggap mempunyai rasa seperti gandum. Biji kopi robusta sebelum disangrai beraroma kacang-kacangan. Sayangnya jarang terdapat robusta berkualitas tinggi di pasaran. Selain perbedaan harga biji kopi Arabica yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga biji kopi Robusta, mari kita telusuri kedua jenis kopi ini: Kopi Arabica kopi arabika Kopi arabika (Coffea arabica) tumbuh di daerah dengan ketinggian 700-1700 mdpl, suhu 16-20 °C, beriklim kering tiga bul

Semangat Pak Tua Petani Robusta - Tanggamus

“Kalau saja tidak telalu sore datang kesini, aku ajak kalian ke Kebun Kopi saya, nanti saya tunjukan sama kamu, bagaimana kami memperlakukan Kopi untuk menjaga kualitas  pada saat berbuah, terutama rasa dan aromanya setelah kami olah”     Tanggamus adalah nama dari sebuah kabupaten di Lampung yang berhawa sejuk di kaki gunung Tanggamus. Sejak daman dahulu merupakan salah satu sentra perkebunan kopi robusta di Lampung. Pada jaman Belanda dahulu pernah terdapat pabrik pengolahan kopi dan teh di daerah ini, yang sempat beralih fungsi menjadi gudang senjata saat dikuasai oleh jepang, namun saat masa kemerdekaan akhirnya gudang tersebut ludes terbakar oleh perlawanan para pejuang republik Indonesia. Didaerah ini, banyak sekali petani binaan salah satu raksasa industri kopi, teh dan cokelat dari Swiss yang memproduksi kopi sasetan untuk lokal dan produk kopi premium yang di ekspor ke luar negeri. Bapak Junaidi salah satunya, seorang asli Lampung dari Desa Talang Jawa, Kecamatan Pulau Panggun

BPD AEKI Sulawesi Selatan

BADAN PENGURUS DAERAH SULAWESI SELATAN MASA BHAKTI : 2007-2012 A. PENASEHAT / DEWAN PERTIMBANGAN Jabatan Perusahaan 1 Micha Takdung Ketua Dewan Pertimbangan Fa.Kopi Jaya 2 Litha Brent Wk.Ketua Fa.Litha & Co B. BADAN PENGURUS DAERAH 1 Cornelis P.Patty Ketua PT.Aneka Bumi Kencana 2 Frenky Djamal Wk.Ketua I CV.Kopi Sulawesi 3 Frans Honga Halim Wk.Ketua II CV.Mega Putra Sejahtera KOMP.ORBIN 1 Drs.H.Abd.Rachmat Tjanring,MM Ketua Kompartemen Puskud Hasanuddin 2 Nasrul Sanusi Wk.Ketua Kompartemen PT.Marco Eka Persada KOMP.PROMOSI/PEMASARAN & HUB.L/N 1 Taswin H.Purwardi Ketua Kompartemen CV.Sari Hasil Utama 2 Hendra Litha,ST Wk.Ketua Kompartemen Fa.Kopi Jaya KOMP.PEMB.PRODUKSI/LITBANG & MUTU 1 Ir.Suwardi Ketua Kompartemen PT.Toarco Jaya 2 Hendra Suwiptandy Wk.Ketua PT.Megaputra Sejahtera KOMP.HUKUM & ARBITRASE 1 Paulus L.Sappetaw Ketua Kompartemen CV.Lucky Trad.Coy 2 Rukman Noor Wk.Ketua PT.Sulawesi Agricultural Trad. KOMP.ANGGARAN & KEUANGAN 1 Dichson Ch.Djaruu Ketua Kompa