TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) memperkirakan, sampai akhir tahun ini harga kopi akan berada di kisaran 3 hingga 4 dolar AS per kilogram. Pahitnya harga kopi ini, katanya, membuat nilai ekspor kopi tahun ini diprediksi sama seperti tahun lalu, yakni sekitar 2 miliar dolar AS.
"Tahun lalu harganya sempat mencapai angka 9 dolar AS per kilogram. Meski nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, eksportir belum menikmatinya," kata Wakil Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Sumatera Utara, Saidul Alam.
Beruntung, volume ekspor kopi meningkat sekitar 5 persen menjadi sekitar 556.500 ton dibandingkan dengan tahun lalu mencapai 530.000 ton. Meski kenaikan volume ekspor kopi hanya naik tipis, namun cukup membantu kinerja nilai ekspor kopi.(ers)
http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/11/02/harga-kopi-mulai-pahit
"Tahun lalu harganya sempat mencapai angka 9 dolar AS per kilogram. Meski nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, eksportir belum menikmatinya," kata Wakil Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Sumatera Utara, Saidul Alam.
Beruntung, volume ekspor kopi meningkat sekitar 5 persen menjadi sekitar 556.500 ton dibandingkan dengan tahun lalu mencapai 530.000 ton. Meski kenaikan volume ekspor kopi hanya naik tipis, namun cukup membantu kinerja nilai ekspor kopi.(ers)
http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/11/02/harga-kopi-mulai-pahit
Comments
Post a Comment