Skip to main content

Ekspedisi Mencari Kopi Berkualitas untuk menyabung mata rantai hulu ke hilir

Sesuai dengan komitmen dan misi dari 45 coffeeshop untuk selalu mengenalkan kopi lokal dari  berbagai pelosok tanah air Indonesia, maka kita berusaha untuk menyambung mata rantai dari hulu (petani ) sampai ke hilir penikmat kopi Nusantara. Sebagai tindak lanjut untuk mengenalkan kopi dari hilir 45coffeshop berkomitmen untuk mengajak masyarakat baik dari kalangan bawah, menengah maupun atas untuk membudayakan ngopi sehat (kopi murni less sugar atau bahkan tanpa gula sama sekali). Untuk menjangkau kalangan bawah 45coffeeshop berupaya untuk mengajak masyarakat membuat usaha kedai kopi sederhana dan low budget agar daya beli kopi2 berkualiatas ini juga terjangkau bagi masyarakat kelas menengah kebawah dan tidak hanya di dominasi cafe2 kelas atas. Sangat Ironis sekali jika Negara kita Indonesia tercinta ini yg begitu kaya dan penghasil kopi terbesar ke 4 Dunia, akan tetapi banyak masyarakat Indonesia sendiri yang kurang mengenal kopi kopi kita sendiri. Bagi kami 45coffeeshop mempunyai prinsip ngopi enak, nikmat dan berkualitas adalah hak setiap orang.
Tujuan dari espedisi ini adalah semata2 memberikan support kepada petani dan mensosialisasi agar petani mau untuk selalu panen buah kopi dalam kondisi petik merah dan memproses hasil panen mereka dengan baik. Menurut kita hal ini sangat penting dilakukan karena dengan petik merah dan proses pasca panen yang baik akan meningkatkan harga kopi sehingga taraf hidup petani juga semakin meningkat. Selain itu rasa kopi juga semakin enak untuk dinikmati.

1, Espedisi Kopi Ekselsa di Mojoagung, Jombang
pohon kopi ekselsa
Mojoagung tepatnya di daerah wonosalam, merupakan target pertama espedisi ini karena letaknya tidak terlalu jauh dari basecm kita di Sidoarjo, hanya berjarak kurang lebih 60km. Ketinggian kebun kopi ekselsa di daerah tersebut sekitar 500-700mdpl. Penduduk di daerah Wanosalam bermata pencaharian sebagai petani, Selain kopi ekselsa ada juga ditanam kopi robusta, durian dan buah2 an yg lain.
Kopi ekselsa (exelsa) atau orang setempat menyebutnya dengan kopi asisa ditemukan pertama kali oleh A. Chevalier pada tahun 1905 di Afrika Barat, di sekitar Sungai Char, dekat Danau Chad. Kopi Ekselsa sangat mirip dengan Kopi Liberica (Coffea liberica). Kopi Ekselsa tidak terlalu peka terhadap penyakit HV seperti hanya Kopi Arabika. Kopi Jenis ini sangat cocok dibudidayakan di dataran rendah yang basah karena memang daya tahan hidup kopi ini sangat kuat.
Kopi excelsa mempunyai cita rasa yang dikategorikan kuat dan dominan pahit, after dari kopi ekselsa akan sedikit keluar rasa asam (accid) yang sedang. Karena Aroma dari kopi ini  seperti nangka ( jack fruit) dan  pohonnya pun mirip pohon nangka maka banyak orang menyebut kopi nangka.

2. Espedisi Kopi Arjuno Malang
3.Espedisi Kopi Dampit Malang
4 Espedisi Kopi Gunung Muria Pati
5 Espedisi Kopi Bowongso, Wonosobo
6 Espedisi Kopi Temamnggung
7 Espedisi Kopi Malino, Toraja
8 Espedisi Kopi Welirang
9.Espedisi Gunung Batur Kintamani, Bali


Mohon maa, bersambung yaa... :)

Comments

Popular posts from this blog

perbedaan kopi arabika dan robusta

Arabika dan Robusta merupakan dua spesies kopi yang berbeda. Perbedaan umum terletak pada rasa, kondisi di mana dua spesies itu tumbuh, dan perbedaan ekonomis. berikut sedikit gambaran keduanya: perbedaan arabika dan robusta Dilihat dari soal rasa, Arabica mempunyai variasi rasa yang lebih beragam, dari rasa manis dan lembut hingga rasa kuat dan tajam. Sebelum disangrai, aromanya seperti blueberry, setelah disangrai, biji kopi Arabica beraroma buah-buahan dan manis, sedangkan Robusta mempunyai variasi rasa netral sampai tajam dan sering dianggap mempunyai rasa seperti gandum. Biji kopi robusta sebelum disangrai beraroma kacang-kacangan. Sayangnya jarang terdapat robusta berkualitas tinggi di pasaran. Selain perbedaan harga biji kopi Arabica yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga biji kopi Robusta, mari kita telusuri kedua jenis kopi ini: Kopi Arabica kopi arabika Kopi arabika (Coffea arabica) tumbuh di daerah dengan ketinggian 700-1700 mdpl, suhu 16-20 °C, beriklim kering tiga bul

BPD AEKI Sulawesi Selatan

BADAN PENGURUS DAERAH SULAWESI SELATAN MASA BHAKTI : 2007-2012 A. PENASEHAT / DEWAN PERTIMBANGAN Jabatan Perusahaan 1 Micha Takdung Ketua Dewan Pertimbangan Fa.Kopi Jaya 2 Litha Brent Wk.Ketua Fa.Litha & Co B. BADAN PENGURUS DAERAH 1 Cornelis P.Patty Ketua PT.Aneka Bumi Kencana 2 Frenky Djamal Wk.Ketua I CV.Kopi Sulawesi 3 Frans Honga Halim Wk.Ketua II CV.Mega Putra Sejahtera KOMP.ORBIN 1 Drs.H.Abd.Rachmat Tjanring,MM Ketua Kompartemen Puskud Hasanuddin 2 Nasrul Sanusi Wk.Ketua Kompartemen PT.Marco Eka Persada KOMP.PROMOSI/PEMASARAN & HUB.L/N 1 Taswin H.Purwardi Ketua Kompartemen CV.Sari Hasil Utama 2 Hendra Litha,ST Wk.Ketua Kompartemen Fa.Kopi Jaya KOMP.PEMB.PRODUKSI/LITBANG & MUTU 1 Ir.Suwardi Ketua Kompartemen PT.Toarco Jaya 2 Hendra Suwiptandy Wk.Ketua PT.Megaputra Sejahtera KOMP.HUKUM & ARBITRASE 1 Paulus L.Sappetaw Ketua Kompartemen CV.Lucky Trad.Coy 2 Rukman Noor Wk.Ketua PT.Sulawesi Agricultural Trad. KOMP.ANGGARAN & KEUANGAN 1 Dichson Ch.Djaruu Ketua Kompa

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, Ekselsa dan robusta secara fisik

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, ekselsa dan robusta secara fisik Salam sahabat kopi.. Saya akan berbagi ilmu yang saya ketahui tentang perbedaan fisik antara biji kopi arabika, liberika, Ekselsa dan robusta diantaranya: Biji arabika secara fisik dapat dilihat dari ukuran, bentuk dan warnanya. Rata-Rata ukuranny kecil, lonjong, Aroma khas ada bau bunga, bau kecut dan warnanya hijau tidak bisa kuning, bijinya berat, lapisan biji tipis, menyerap air banyak Biji Liberika secara fisik besar ukurannya, lonjong lancip, lapisan bijinya tebal dan warna kuning. Biji Ekselsa secara Fisik dapat dilihat dari Ukurannya besar lebih besar dari jenis kopi lainnya. Bentuknya bulat besar mirip dengan Robusta, lapisan bijinya tebal dan warnanya kuning pucat dan tidak berat Biji Robusts secara fisik dapat dilihat dari bentuknya Bulat, ukuran berfareasi ada kecil ada yg besar,lapisan bijinya tebal, tapi biji asli dr pohon asli robusta yang pohonny bukan sambungan rata- rata bijinya besar tidak besar