Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2016

Konsistensi Sang Pendekar Kopi,,,

"Success isn't always about greatness it's about consistency, consistent hard work gains success and greatness will come " Saya menemukan kedai kopi ini secara tidak sengaja, beberapa tahun lalu saat harus menemui pelanggan di utara Jakarta. Namun eksistensi kedai kopi yang sekarang semakin besar ini membuat saya angkat topi sekaligus diam-diam bangga akan keberhasilannya. Saya biasa memanggilnya 'engkoh' tanpa tahu nama sebenarnya hingga sekarang. Dulu saat kedai kopinya belum seramai sekarang, sang engkoh masih bisa bercakap-cakap dengan pelanggannya. Dia selalu melakukan semua sendiri tanpa ada yang membantu. Mulai dari menjerang ceret kopi, menyeduh, hingga meracik dan mencampur susu. Dari dulu kedai ini hanya menyajikan 2 pilihan kopi, yaitu kopi hitam atau kopi susu. Kopi susunya pun tidak neko-neko, hanya kopi hitam yang dicampur susu kental manis merek carnation.  Namun jangan pernah tanya bagaimana rasa kopinya.  Berada di dalam kedai kopi ini, sesaat

Merdekakan Mimpi,,,

"if your dreams don't scare you they aren't big enough..." Saya belumlah menjadi seorang pakar kopi yang bisa menilai mana kualitas kopi terbaik. Saya seperti anda dan jutaan orang didunia yang menjadikan minum kopi sebuah ritual wajib sejak melek di pagi hari hingga malam sebelum memejamkan mata. Perjalanan karir saya sebagai seorang pedagang keliling yang hobi berpetualang, membawa saya singgah di banyak tempat menarik di Indonesia dan hampir tak pernah lupa untuk mencicipi kopi khas daerah yang memiliki ragam  aroma, rasa dan cara penyajiannya. Kopi Indonesia yang begitu mendunia semakin mengusik saya untuk mempelajari lebih dalam tentang dunia kopi. S aya mulai bermimpi untuk melakukan perjalanan menjelajahi pulau-pulau di Indonesia; Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Flores dan Papua, menemukan darimana harum aroma dan nikmat rasa kopi ini berasal. Bulan Agustus ini, bertepatan dengan bulan kelahiran saya dan bulan kemerdekaan Indonesia, saya jadikan mom

Ciuman Beraroma Kopi Itu...

CIUMAN BERAROMA KOPI ITU... Perang dimulai, lagi-lagi Koko membuat Rena sangat marah. “Berangkat pagi, pulang subuh. Mending kalau kamu bawa uang yang banyak, eh malah bau alkohol. Belum lagi bau keringatmu seharian bikin aku mau muntah aja. Ko, sadar dong, kamu kan tahu aku sedang mengandung, please kali ini aja, kamu nyenengin aku”, omel Rena sambil memunguti baju kotor suaminya yang tercecer di lantai. “Ah, sudahlah, segitu marahnya. Kemarin ada yang dapat lotre di pangkalan, lalu traktiran. Wajar dong aku ikut bersenang-senang sejenak, toh aku masih pulang” jawab Koko santai. Pasangan muda itu memang sering ribut. Tapi selalu saja Koko mampu mengimbangi istrinya dengan gayanya yang santai. “Kamu selalu saja begitu, ada aja alasanmu. Terserah, aku nggak mau lagi nunggu kamu semalaman. Aku ini istrimu, bukan satpam, tahu”. “Wah, masakanmu selalu lezat, kamu memang istri yang hebat”, puji Koko tanpa menggubris kemarahan Rena. Rena tampak dongkol, tapi akhirnya ia tetap melayani Koko m