Skip to main content

Cara Diet Praktis Dengan Green Coffee Dan Kopi Hijau Bromo



Tak ada hasil instan, semuanya butuh sebuah proses. Bagi kaum hawa, tubuh langsing dan berat badan yang seimbang adalah sebuah dambaan. Sayangnya, ibu-ibu atau mbak-mbak yang ingin diet itu semuanya pingin hasil yang cepat.

Pada prinsipnya, tak ada satu pun produk obat, herbal atau makanan/minuman yang bisa secara instan menurunkan berat badan. Semua produk tersebut, yang mereka bilang bisa menurunkan berat badan, pada dasarnya hanya MEMBANTU DIET, yang bekerja/berfungsi dengan dua macam cara. Cara pertama, ada obat/produk herbal yang membantu diet dengan berfungsi sebagai pencahar, atau istilah mudahnya, dia membantu proses pencernaan, memperlancar BAB. Cara kedua, ada obat/herbal yang membantu diet dengan cara menekan nafsu makan. Sehingga dengan mengkonsumsi produk ini, nafsu makan jadi berkurang, yang mana akhirnya membantu program diet. Kopi hijau bromo bisa membantu diet anda dengan dua macam cara diatas, yakni bisa memperlancar proses pencernaan, sekaligus menekan nafsu makan. Jadi, jangan sampai anda tergiur/terbujuk dengan iklan/testimoni yang bilang ada produk bisa menurunkan berat badan secara cepat/instan, tanpa diimbangi dengan diet dan olahraga teratur.

Selain kedua hal diatas, ada pula produk herbal yang berfungsi membakar lemak. Nah, inilah yang dimiliki oleh produk Extract Green Bean Coffee (Ekstrak Biji Kopi Hijau) Arabica-Dampit Malang. Dari biji kopi arabika pilihan yang masih segar, langsung diolah menjadi ekstrak bubuk kopi hijau.

Jika Kopi Hijau Bromo adalah kopi bubuk yang dibuat dari biji kopi muda (hijau) dan sudah disangrai, serta ada sedikit campuran kacang hijaunya, maka Extract Green Bean Coffee Arabica ini berasal langsung dari biji kopi mentah, tidak disangrai.

Dengan paduan dua produk itu, niscaya diet anda lebih berhasil.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, Ekselsa dan robusta secara fisik

Perbedaan Biji kopi arabika, Liberika, ekselsa dan robusta secara fisik Salam sahabat kopi.. Saya akan berbagi ilmu yang saya ketahui tentang perbedaan fisik antara biji kopi arabika, liberika, Ekselsa dan robusta diantaranya: Biji arabika secara fisik dapat dilihat dari ukuran, bentuk dan warnanya. Rata-Rata ukuranny kecil, lonjong, Aroma khas ada bau bunga, bau kecut dan warnanya hijau tidak bisa kuning, bijinya berat, lapisan biji tipis, menyerap air banyak Biji Liberika secara fisik besar ukurannya, lonjong lancip, lapisan bijinya tebal dan warna kuning. Biji Ekselsa secara Fisik dapat dilihat dari Ukurannya besar lebih besar dari jenis kopi lainnya. Bentuknya bulat besar mirip dengan Robusta, lapisan bijinya tebal dan warnanya kuning pucat dan tidak berat Biji Robusts secara fisik dapat dilihat dari bentuknya Bulat, ukuran berfareasi ada kecil ada yg besar,lapisan bijinya tebal, tapi biji asli dr pohon asli robusta yang pohonny bukan sambungan rata- rata bijinya besar tidak besar ...

BPD AEKI Jawa Timur

BADAN PENGURUS DAERAH JAWA TIMUR MASA BHAKTI : 2008-2013 A. PENASEHAT / DEWAN PERTIMBANGAN Jabatan Perusahaan 1 Dr.Teguh Wahyudi M,Eng Ketua Dewan Pertimbangan PPKKI 2 Isdarmawan Asrikan Wk.Ketua CV.Lintas Utama 3 Sapta Surya Anggota PT.Yasa Setia 4 Isnandar Lilananda Anggota PT.Bintang Jaya Makmur B. BADAN PENGURUS DAERAH 1 Dr.Hutama Sugandhi Ketua PT.Aneka Coffee Industry 2 Ir.Mudrig Yahmadi Wk.Ketua PT.Citrabuana Tunggal Perkasa 3 Ir.Sugeng Budi Rahardjo Wk.Ketua PTPN XII 4 Hariyanto Wk.Ketua PT.Asal Jaya KOMP.PEMASARAN, PROMOSI & KOPI SPESIALTI 1 Halim Soesilo Ketua Kompartemen PT.Muliasari Permai 2 Drs.Murdiyoto Wk.Ketua Kompartemen KPB Cab.Surabaya 3 Hery Soekojo Anggota PT.Gemilang Sentosa Permai KOMP.PRODUKSI, MUTU & LITBANG 1 Rudy Soekojo Ketua Kompartemen PT.Gemilang Jaya Makmur Abadi 2 Ir.Dudiek Polii Wk.Ketua Kompartemen PTPN XII 3 Daniel Sunartio Anggota CV.Samudra Harapan KOMP.PEMB.INDUSTRI KOPI 1 Ir.Terbit Satrio Pradignyo Ketua Kompartemen PT.Aneka Coffee Indust...

sera serbi kopi

Jual Kopi Bubuk Lebih Untung LIWA, KOMPAS.com - Sebagian petani kopi di Kabupaten Lampung Barat mulai memproduksi kopi bubuk karena lebih menguntungkan daripada menjual kopi bijian.      "Saya mulai membuat kopi bubuk, walaupun tidak terlalu banyak, tetapi hasil penjualannya lebih menguntungkan," kata petani kopi, Nasir, di Pekon Pagar Dewa, Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat, sekitar 282 km sebelah barat Bandarlampung, Senin (16/8/2010).Dia menjelaskan, harga kopi kering kian merosot sehingga mendorong petani mengolahnya menjadi kopi bubuk. "Alasan harga yang membuat petani membuat kopi bubuk, karena lebih menguntungkan daripada menjual kopi bijian," kata dia lagi.      Ia mengatakan separuh hasil panennya diolah menjadi kopi bubuk, yang dijual ke sejumlah pasar di Lampung. "Bila saya menjual kopi biji, jelas pendapatan saya akan berkurang,"katanya. Menurut dia, hasil penjualan kopi bubuk itu mampu membiayai perawatan tanaman kopi dan ...