Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2013

Menggerakkan Ekonomi Penggarap dengan PHBM

Hutan merupakan kekayaan alam yang dianugerahkan Allah SWT kepada manusia sebagai sumber kehidupan. Karena itu, sudah sewajarnya bila setiap manusia berkewajiban untuk memanfaatkan hutan tersebut secara optimal dan menjaga kelestariannya. Sayangnya, dalarn perkembanganya, sumber daya alam kususnya hutan ini telah mengalami degradasi yang luar biasa karena berbagai faktor. Di antaranya karena pengolahan hutan yang tidak tepat, pembukaan hutan dalam skala besar untuk pembangunan di luar kehutanan, perambahan, penjarahan, kebakaran, termasuk juga klaim atas kepemilikan tanah di kawasan hutan dari pihak pihak tertentu. Akibat dari tindakan ini, adalah terancamnya kelestarian sumberdaya alam hayati dan ekosistem, menurunnya kualitas lingkungan hidup serta berkurangnya penerimaan negara dati sektor kehutanan. Memang, tidak dipungkiri, faktor rendahnya tingkat ekonomi masyarakat merupakan hal yang berpengaruh pada faktor rendahnya tingkat kepedulian masyarakat terhadap kelestarian alam (hutan

Pengelolaan Hutan di Jawa Barat Harus Ditingkatkan

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta masyarakat untuk senantiasa menjaga kelestarian hutan. Apalagi saat ini ada sekitar 1.353 desa di Jawa Barat berada di sekitar kawasan hutan. Tentunya pengelolaan hutan bersama masyarakat atau PHBM dilakukan melalui wadah Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Melalui PHBM, maka eksistensi masyarakat sebagai bagian utuh dari kawasan hutan tetap terjaga harmonis. Akhirnya, kata Gubernur, diharapkan kelestarian hutan akan berdampak pada kemajuan perekonomian desa sekitar kawasan hutan. Hutan tetap hijau dan masyarakat pun bisa mengambil manfaatnya secara ekonorni dan berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian hutan. “Dengan PHBM masyarakat diarahkan memiliki kesadaran tentang pentingnya pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Partisipasi masyarakat dalam program PHBM diharapkan dapat meningkatkan taraf perekonomian desa sekitar hutan melalui LMDH,” ujar Heryawan usai Panen Raya Kopi bersama masyarakat di Desa Kramat

Menghidupkan Kopi Preanger

Ketika daerah lain di Indonesia bangga dengan produk-produk kopinya, Jawa Barat justru, belum punya merek kopi yang dikenal khalayak. Padahal, pada zaman penjajahan Belanda, Jawa Barat terkenal dengan produk kopinya yang mendunia, yaitu kopi preanger. Atas dasar itulah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berusaha mengangkat kembali pamor kopi preanger atau kopi priangan. Salah satu momentumnya ialah dalam “Indonesian Coffee Festival 2012″ yang akan digelar di Bali. “Kopi preanger atau kopi priangan ini akan mengakomodasi merek kopi dari Jawa Barat. Kopi ini sebenarnya sudah terkenal sejak zaman Belanda dan tidak kalah dengan kopi aceh, kopibali, ataupun kopi toraja,” kata Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf dalam “Road to Indonesian Coffee Festival”, di Cihampelas Walk, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Jumat (23/12). Dede menuturkan, kejayaan kopi asal tatar Priangan bisa diangkat melalui kampanye dan promosi di dalam ataupun di luar negeri. Edukasi kepada masyarakat yang saat ini menggandrungi

Panen Kopi dan Penanganan Pasca Panen

Pemanenan Kopi, jika usianya sudah produktif, harus dilakukan secara benar dan proses pasca panen harus juga mengikuti Standar standar yang baik, sehingga kopi yang dihasilkan tetap punya kualitas tersendiri... Tanaman kopi yang terawat dengan baik dapat mulai berproduksi pada umur 2,5 - 3 tahun tergantung dari lingkungan dan jenisnya. Tanaman kopi robusta dapat berproduksi mulai dari 2,5 tahun, sedangkan arabika pada umur 2,5 - 3 tahun. Jumlah kopi yang dipetik pada panen pertama relatif masih sedikit dan semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya umur tanaman sampai mencapai puncaknya pada umur 7 - 9 tahun. Pada umur puncak tersebut produksi kopi dapat mencapai 9 - 15 kuintal kopi beras/ha/tahun untuk kopi robusta dan 5 - 7 kuintal kopi beras/ha/tahun untuk kopi arabika. Namun demikian, bila tanaman kopi dipelihara secara intensif dapat mencapai hasil 20 kuintal kopi beras/ha/tahun. 1. Pemanenan buah kopi dilakukan secara manual dengan cara memetik buah yang telah masak. Ukuran ke

PHBM & PKBL

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) merupakan Program Kementerian BUMN untuk meningkatkan kemampuan para pengusaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Penyaluran dana PKBL Perhutani diprioritaskan untuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang mempunyai usaha produktif dan Koperasi serta kegiatan usahanya minimal 1 (satu) tahun berpotensi untuk dikembangkan. Sampai dengan tahun 2010, lebih kurang 1.143 mitra binaan dari LMDH mendapatkan dana bantuan PKBL Perhutani sebesar Rp. 11.748.750.000,- PHBM adalah suatu sistem pengelolaan sumberdaya hutan yang dilakukan bersama oleh Perum Perhutani dan Masyarakat Desa Hutan maupun dengan Pihak lain yang berkepentingan (stakeholder) dengan jiwa berbagi sehingga kepentingan bersama untuk mencapai keberlanjutan fungsi dan manfaat sumberdaya hutan dapat diwujudkan secara optimal dan proporsional. Melalui PHBM Perhutani bekerjasama

Extraordinary coffee

Kopi Luar biasa / Extraordinary coffee Ada berberapa kriteria Kopi Luar biasa menurut versi kami, termasuk kopi yang bercitarasa sangat tinggi dengan nilai cicip 9 atau diatas nilai rata-rata tertinggi, kopi langka dari wilayah penghasil kopi indonesia, kopi Jantan/peaberry yang didapat dari sortiran batch kopi terbaik, kopi yang rasanya unik misalanya rasa pedas, mint atau lainya, kopi dari lahan super tinggi, kopi berukuran besar/jumbo dan lain lainnya, dengan kapasitas kecil dan musiman yang kami kategorikan sebagai kopi Luar Biasa. Kopi Lanang/Jantan (Peaberry) Semua jenis biji kopi mempunyai kopi Lanang, kopi yang bentuknya lebih bulat, karena satu dari dua bibit didalam buah kopi puso, sehingga tersisa satu benih yang menempati ruangan pada buah kopi. Tidak ada pohon yang 100% memproduksi kopi Lanang, kopi lanang berkisar 3-30% dari produksi dan lebih banyak dijumpai pada kopi Robusta Jawa Timur dan Bali, selain genetika, salah satu penyebab adalah gizi atau irigasi yang tida

Khayalan dan Renungan

GENTENG SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA Andaikan modul panel listrik tenaga surya harganya murah.... mungkin semua genteng rumah akan dijadikan pembangkit listrik tenaga matahari... hmmm... hanya sebatas angan2. Dan kita jadi hemat biaya karena ngga usah bayar listrik,berapa banyak uang negara yg bisa di hemat dan yg terpenting bumi kita ngga akan banyak kehilangan hutan karena banyak pohon dan lahan yg harus dibuka untuk pertambangan, laut kita juga menjadi terjaga karena pengeboran minyak lepas pantai ngga segila seperti sekarang, hutan dan lautpun jadi terselamatkan...  ngayal.com. Mungkin ngga yaah pemerintah akan mengembangkan teknologi ini secara serius sehingga mendapatkan teknologi yg harganya dapat terjangkau oleh masyarakat khususnya menengah kebawah? Karena menurut saya untuk saat ini, seperti halnya bbm,listrik adalah kebutuhan primer yang juga pasti akan terus naik dan ngga mungkin turun... Dan pilihan untuk PLTS ini sangat efisien selain tidak memerlukan tempat yg

Pupuk Tablet Gramalet® Kopi [ Coffee Fertilizer]

Kopi adalah bahan minuman, biasanya dihidangkan panas, dan dipersiapkan dari biji tanaman kopi yang dipanggang. Keunikan kopi, biji kopi dari dua tempat yang berbeda biasanya juga memiliki karakter berbeda, baik dari aroma, kandungan kafein, rasa dan tingkat keasaman. Ciri-ciri ini tergantung pada tempat tumbuh, proses produksi dan perbedaan genetika antar subspesies kopi. Karenanya, di Indonesia, banyak dikenal aneka kopi yang khas seperti, antara lain, kopi Toraja, kopi luwak, kopi Lampung, kopi Bali, kopi Aceh, kopi Sidikalang, kopi Gayo, dlsb. Secara umum, produktivitas kopi di Indonesia masih rendah, yakni rata-rata sebesar 700 Kg/ ha/ tahun, atau baru mencapai 60% dari potensi produktivitasnya. Upaya meningkatkan produktivitas kopi, diantaranya dengan memperbaiki mutu bibit, pengolahan dan perbaikan budidaya melalui penyediaan pupuk formula yang spesifik ditujukan bagi tanaman kopi. Upaya meningkatkan produktivitas dan mutu kopi perlu dilakukan, jika mengingat, st

Pepaya California Tabulampot

Saat pertama mengetahui rasa buah pepaya yang satu ini, saya jadi penasaran ingin mencoba menanamnya di dalam pot. Alhasil saya mulai mencoba untuk hunting bibit pepaya tersebut. Setelah sekian lama mencari akhirnya saya temukan juga bibit pepaya california ini disalah satu penjual tanaman di daerah saya. Tanpa pikir panjang saya beli bibit setinggi 10 cm tersebut sekalian potnya. Untuk media tanam saya campur antara tanah, pupuk kandang, sedikit kompos randu dan sekam bakar, dan sekam mentah. Khasiat buah pepaya adalah sebagai berikut : Dari hasil seminar tentang pepaya yang diselenggarakan oleh Direktorat Budidaya Tanaman Buah—Direktorat Jendral Holtikultura di Taman Buah Mekarsari, terungkap sejumlah informasi penting tentang manfaat mengonsumsi buah pepaya, di antaranya: 1.Pepaya mampu mempengaruhi hormon pertumbuhan manusia, yang mampu membantu peningkatan kesehatan otot dan mengurangi penimbunan lemak di dalam tubuh, 2. Pepaya mampu membantu mempercepat proses pencernaan protein,

Pusat Pelatihan Untuk Petani

Sebagai upaya untuk memenuhi standar global dalam bidang pangan dan pertanian, yang merupakan syarat utama agar produk pertaniannya bisa diterima di pasar global, perusahaan eksportir kopi PT Indo Cafco bekerja sama dengan International Finance Corporation (IFC), lembaga anggota kelompok Bank Dunia, mendirikan pusat pelatihan petani ( farmer training center) kopi di Desa Simpang Bage, Pematang Silimahuta, Simalungun, Sumatera Utara. “Pusat pelatihan ini merupakan salah satu strategi kami dalam bersaing dengan kompetitor lain,” ungkap Nick Watson, Arabika Manager PT Indo Cafco di sela-sela peresmian pusat pelatihan itu. Lebih lanjut Nick menjelaskan bahwa pendirian pusat pelatihan ini dilakukan untuk merespon tuntutan konsumen kopi dunia yang ingin mengetahui asal usul biji kopi yang mereka konsumsi dan ingin memastikan bahwa uang yang konsumen kopi keluarkan untuk kopi tersebut, manfaatnya dapat dirasakan kembali oleh petani. “Pusat pelatihan petani kopi ini didirikan unt

Kopi Arabika Liar Terancam Punah

London, Wartakotalive.com Studi yang dilakukan oleh ilmuwan dari Royal Botanic Garden di Kew, Inggris, dan Ethiopia melaporkan bahwa kopi jenis Arabika (Coffea arabica) liar terancam punah dalam 70 tahun, akibat perubahan iklim. Hasil studi ini dipublikasikan di jurnal PLOS ONE.  Skenario terburuk, seperti yang didapatkan dari analisis kami, arabika liar dapat punah pada tahun 2080. Hal ini seharusnya menjadi peringatan bagi penentu kebijakan terhadap kerentanan spesies ini," kata Justin Moat, Kepala Informasi Spasial di Royal Botanic Garden, yang terlibat riset, sebagaimana dilansir Kompas.com. Kopi arabika liar penting bagi kelangsungan industri kopi karena keragaman genetik yang dimiliki. Arabika yang tumbuh di perkebunan terbilang miskin akan keragaman genetik, sehingga kurang memiliki ketahanan terhadap perubahan iklim dan masalah lain seperti hama dan penyakit. Punahnya arabika tak cuma merugikan dalam hal keanekaragaman hayati. Kepunahan juga berdampak secara ek